webnovel

MANTANKU, AYAH ANGKATKU

Setelah hilang layaknya ditelan bumi saat Kirana membutuhkan pertanggungjawabannya, 2 tahun kemudian pria brengsek itu tiba-tiba muncul sebagai ayahnya! *** Sejak pertama kalinya diperkenalkan sebagai calon ayah angkatnya, Kirana sudah sangat ingin membongkar niat busuk Angga yang terlihat jelas hanya mengincar harta mommy-nya. Selain itu, semua ingatan pahit tentang Angga di masa lalu kian membuatnya tersiksa baik fisik maupun mental membuat tekad kirana untuk mendepak Angga secepatnya semakin kuat. Sayangnya, semakin Kirana berusaha untuk mengabaikan kenangan masa lalu yang terus menghantuinya, Kirana malah dibuat semakin tak bisa lepas dari jerat pesona Angga yang ingin menariknya ke dalam hubungan terlarang serta pengkhianatan pada Amira, mommy-nya. *** Kirana menatap nyalang Angga yang sekarang tiba-tiba ada di kamarnya. "Enyahlah dari hadapanku, brengsek! Bila perlu dari hidupku dan Mommy! Aku tahu kau datang untuk mengincar harta Mommy, kan?!" "Bagaimana jika aku datang karena aku masih menginginkanmu, Kirana?" Angga diam sejenak. "Lebih tepatnya tubuhmu," lanjut Angga. "Sadarlah! Sekarang aku ini adalah putrimu!" bentak Kirana. "Dan sebagai seorang ayah, aku memerintahkanmu untuk melayaniku malam ini," sahut Angga dengan senyum devil khasnya. *** Terimakasih telah mau mampir, ikuti terus dan jangan lupa support kisah Kirana-Angga ya! Ingin mengenalku lebih jauh? Follow ig-ku @na.jeon_dila

NADILA_23 · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
111 Chs

KENANGAN BURUK

Derasnya hujan malam itu bersamaan dengan suara petir yang menggelegar membuat seorang anak perempuan dan laki-laki yang berumur 10 tahun semakin mengeratkan pelukan satu sama lain. Mereka adalah sepasang sahabat yang begitu dekat, Ellisa Dewaki dan Alvaro Bhayangkara.

Ellisa kecil tak henti-hentinya menangis saat mendengar suara jeritan orang tuanya dari ruang tamu yang terdengar sampai di tempat persembunyiannya dengan Alvaro saat ini, yang tiada lain adalah lemari pakaian di kamar Alvaro .

"sstt … jangan menangis nanti mereka tahu," bisik Alvaro kecil.

"Al, kenapa mereka semua menyerang orang tua kita dengan pisau tajam? Hik…" Tanya Ellisa.

"mereka orang jahat, El. Mereka akan membunuh kita jika melihat kita disini."

Ellisa menatap Alvaro dengan tubuh bergetar hebat. "Tapi apa salah kita, Al? kenapa kita semua mau di bunuh? Hik…"

Alvaro semakin mengeratkan pelukannya. "Aku gak tahu, El. Yang pasti jangan bersuara, nanti mereka denger!"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com