webnovel

MANTANKU, AYAH ANGKATKU

Setelah hilang layaknya ditelan bumi saat Kirana membutuhkan pertanggungjawabannya, 2 tahun kemudian pria brengsek itu tiba-tiba muncul sebagai ayahnya! *** Sejak pertama kalinya diperkenalkan sebagai calon ayah angkatnya, Kirana sudah sangat ingin membongkar niat busuk Angga yang terlihat jelas hanya mengincar harta mommy-nya. Selain itu, semua ingatan pahit tentang Angga di masa lalu kian membuatnya tersiksa baik fisik maupun mental membuat tekad kirana untuk mendepak Angga secepatnya semakin kuat. Sayangnya, semakin Kirana berusaha untuk mengabaikan kenangan masa lalu yang terus menghantuinya, Kirana malah dibuat semakin tak bisa lepas dari jerat pesona Angga yang ingin menariknya ke dalam hubungan terlarang serta pengkhianatan pada Amira, mommy-nya. *** Kirana menatap nyalang Angga yang sekarang tiba-tiba ada di kamarnya. "Enyahlah dari hadapanku, brengsek! Bila perlu dari hidupku dan Mommy! Aku tahu kau datang untuk mengincar harta Mommy, kan?!" "Bagaimana jika aku datang karena aku masih menginginkanmu, Kirana?" Angga diam sejenak. "Lebih tepatnya tubuhmu," lanjut Angga. "Sadarlah! Sekarang aku ini adalah putrimu!" bentak Kirana. "Dan sebagai seorang ayah, aku memerintahkanmu untuk melayaniku malam ini," sahut Angga dengan senyum devil khasnya. *** Terimakasih telah mau mampir, ikuti terus dan jangan lupa support kisah Kirana-Angga ya! Ingin mengenalku lebih jauh? Follow ig-ku @na.jeon_dila

NADILA_23 · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
111 Chs

KEDATANGAN ARJA

"Aku dengar ayahmu datang kemari dan menyelesaikan permasalahan hukuman berat yang hampir dijatuhkan kepadamu. Bisakah kau menjelaskannya kepadaku mengenai hal ini barang sedikit pun Kirana?"

Baru saja hendak menutup pintu gerbang, suara berat yang berada di belakangnya membuat Kirana tersentak. Saat ia menoleh ke belakang, sosok Arja ternyata tengah menatapnya dengan tampang yang begitu datar dan dingin.

"K-kau? Bagaimana kau bisa ada di sini? Bukankah kau mengatakan hari ini kau harus pergi ke luar kota untuk menemui ayahmu yang sedang sakit?"

Arja hanya tersenyum tipis tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun membuat Kirana mengernyit heran.

"Aku sedang bertanya kepadamu kenapa kau malah tersenyum? Apa kau kira aku sedang bercanda?" Kirana terdiam sejenak kemudian memutar bola matanya jengah.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com