webnovel

MANTANKU, AYAH ANGKATKU

Setelah hilang layaknya ditelan bumi saat Kirana membutuhkan pertanggungjawabannya, 2 tahun kemudian pria brengsek itu tiba-tiba muncul sebagai ayahnya! *** Sejak pertama kalinya diperkenalkan sebagai calon ayah angkatnya, Kirana sudah sangat ingin membongkar niat busuk Angga yang terlihat jelas hanya mengincar harta mommy-nya. Selain itu, semua ingatan pahit tentang Angga di masa lalu kian membuatnya tersiksa baik fisik maupun mental membuat tekad kirana untuk mendepak Angga secepatnya semakin kuat. Sayangnya, semakin Kirana berusaha untuk mengabaikan kenangan masa lalu yang terus menghantuinya, Kirana malah dibuat semakin tak bisa lepas dari jerat pesona Angga yang ingin menariknya ke dalam hubungan terlarang serta pengkhianatan pada Amira, mommy-nya. *** Kirana menatap nyalang Angga yang sekarang tiba-tiba ada di kamarnya. "Enyahlah dari hadapanku, brengsek! Bila perlu dari hidupku dan Mommy! Aku tahu kau datang untuk mengincar harta Mommy, kan?!" "Bagaimana jika aku datang karena aku masih menginginkanmu, Kirana?" Angga diam sejenak. "Lebih tepatnya tubuhmu," lanjut Angga. "Sadarlah! Sekarang aku ini adalah putrimu!" bentak Kirana. "Dan sebagai seorang ayah, aku memerintahkanmu untuk melayaniku malam ini," sahut Angga dengan senyum devil khasnya. *** Terimakasih telah mau mampir, ikuti terus dan jangan lupa support kisah Kirana-Angga ya! Ingin mengenalku lebih jauh? Follow ig-ku @na.jeon_dila

NADILA_23 · perkotaan
Peringkat tidak cukup
111 Chs

KEADAAN KEMBALI NORMAL?

"Ya, Tuhan! Apa mereka memang sengaja melakukannya di kamar tamu ada suara mereka terdengar menggelegar ke segala penjuru ruangan? Bagaimana mungkin mommy lupa bahwa kamarnya dan kamarku di desain kedap suara sedemikian rupa sementara kamar tamu tidak kedap suara?"

Kirana bergumam dengan pelan sembari berusaha untuk terus melangkahkan kakinya pergi dari sana. Namun, sekuat tenaga apapun Kirana berusaha untuk beranjak pergi dari sana tubuhnya seakan tidak pernah mau sinkron dengan otaknya. Semuanya seakan berniat menyiksa Kirana dengan mendengar semua hal yang membuat dirinya terpukul.

Suara orangan yang terdengar begitu ironis di telinga Kirana membuat perempuan itu hanya bisa menahan nafas sembari mengepalkan kedua tangannya. Pulau dingin kian membasahi wajahnya, dengan pikiran yang terus melayang jauh menerka-nerka apa yang pernah dilakukan oleh Angga dan Amira di dalam kamar tamu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com