webnovel

MANTANKU, AYAH ANGKATKU

Setelah hilang layaknya ditelan bumi saat Kirana membutuhkan pertanggungjawabannya, 2 tahun kemudian pria brengsek itu tiba-tiba muncul sebagai ayahnya! *** Sejak pertama kalinya diperkenalkan sebagai calon ayah angkatnya, Kirana sudah sangat ingin membongkar niat busuk Angga yang terlihat jelas hanya mengincar harta mommy-nya. Selain itu, semua ingatan pahit tentang Angga di masa lalu kian membuatnya tersiksa baik fisik maupun mental membuat tekad kirana untuk mendepak Angga secepatnya semakin kuat. Sayangnya, semakin Kirana berusaha untuk mengabaikan kenangan masa lalu yang terus menghantuinya, Kirana malah dibuat semakin tak bisa lepas dari jerat pesona Angga yang ingin menariknya ke dalam hubungan terlarang serta pengkhianatan pada Amira, mommy-nya. *** Kirana menatap nyalang Angga yang sekarang tiba-tiba ada di kamarnya. "Enyahlah dari hadapanku, brengsek! Bila perlu dari hidupku dan Mommy! Aku tahu kau datang untuk mengincar harta Mommy, kan?!" "Bagaimana jika aku datang karena aku masih menginginkanmu, Kirana?" Angga diam sejenak. "Lebih tepatnya tubuhmu," lanjut Angga. "Sadarlah! Sekarang aku ini adalah putrimu!" bentak Kirana. "Dan sebagai seorang ayah, aku memerintahkanmu untuk melayaniku malam ini," sahut Angga dengan senyum devil khasnya. *** Terimakasih telah mau mampir, ikuti terus dan jangan lupa support kisah Kirana-Angga ya! Ingin mengenalku lebih jauh? Follow ig-ku @na.jeon_dila

NADILA_23 · perkotaan
Peringkat tidak cukup
111 Chs

EMOSI YANG TAK TERKONTROL

Rehan menatap bingung Nisa."hey, lo kenapa? Apa gara-gara gue nyuruh lo buat ngambil tas sendiri?"

Nisa menunduk kemudian menggeleng.

"ya terus kenapa?" Tanya Rehan lagi.

Nisa kembali menggeleng.

"hey," Rehan mengangkat dagu Nisa menggunakan tangannya dengan lembut dagu, agar ia bisa leluasa melihat mata sang adik. "kalau gak papa, lo gak mungkin ngegas kayak gitu sama bapak itu. lo kan tahu kalau bapak itu orangnya suka bercanda, dan biasanya lo nyambung-nyambung aja kayak kabel tiang listrik."

"kenapa, hm? Cerita sama gue?" lanjut Rehan lagi.

Nisa menatap Rehan tanpa bergedip, sedetik kemudian…

GREP!

Nisa segera memeluk tubuh Rehan erat.

"eh? Kenapa?" walau maasih dipenuhi dengan tanda tanya, cowok itu tetap membalas pelukan Nisa. "lo kenapa sih, Sa? Tumben banget gue ngeliat lo manja kek gini."

Beberapa saat setelah lama berpelukan, Nisa menghela napas panjang. Ia tak akan membiarkan siapapun melihat keterpurukan atau kesedihannya, walau itu Rehan sekalipun…..

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com