webnovel

MANTANKU, AYAH ANGKATKU

Setelah hilang layaknya ditelan bumi saat Kirana membutuhkan pertanggungjawabannya, 2 tahun kemudian pria brengsek itu tiba-tiba muncul sebagai ayahnya! *** Sejak pertama kalinya diperkenalkan sebagai calon ayah angkatnya, Kirana sudah sangat ingin membongkar niat busuk Angga yang terlihat jelas hanya mengincar harta mommy-nya. Selain itu, semua ingatan pahit tentang Angga di masa lalu kian membuatnya tersiksa baik fisik maupun mental membuat tekad kirana untuk mendepak Angga secepatnya semakin kuat. Sayangnya, semakin Kirana berusaha untuk mengabaikan kenangan masa lalu yang terus menghantuinya, Kirana malah dibuat semakin tak bisa lepas dari jerat pesona Angga yang ingin menariknya ke dalam hubungan terlarang serta pengkhianatan pada Amira, mommy-nya. *** Kirana menatap nyalang Angga yang sekarang tiba-tiba ada di kamarnya. "Enyahlah dari hadapanku, brengsek! Bila perlu dari hidupku dan Mommy! Aku tahu kau datang untuk mengincar harta Mommy, kan?!" "Bagaimana jika aku datang karena aku masih menginginkanmu, Kirana?" Angga diam sejenak. "Lebih tepatnya tubuhmu," lanjut Angga. "Sadarlah! Sekarang aku ini adalah putrimu!" bentak Kirana. "Dan sebagai seorang ayah, aku memerintahkanmu untuk melayaniku malam ini," sahut Angga dengan senyum devil khasnya. *** Terimakasih telah mau mampir, ikuti terus dan jangan lupa support kisah Kirana-Angga ya! Ingin mengenalku lebih jauh? Follow ig-ku @na.jeon_dila

NADILA_23 · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
111 Chs

CAFE

"Emang gue salah apa?!" Tekan Nisa.

Plakk .....

Semua orang terdiam saat Nisa ditampar oleh Vani, sementara Daffa masih diam ditempat dengan wajah bingungnya.

"Lo itu jadi adik kelas gak ada sopan-sopannya ya! Gue cuma nyaranin jadi dekal tuh yang sopan, jangan kecentilan, jangan jadi cabe, jangan caper, jang---"

"Terus gimana dengan lo dan antek-antek lo yang ke sekolah dengan bedak 5 centi, lipstik 7 lapis terus maskara dan eyeliner yang tebal. Apa itu namanya kalau bukan cabe!" Ujar Nisa masih memegang pipinya yang ditampar Vani.

"Sialan lo!" Setelah mengucapkan itu Vani pun menyiram Nisa dengan kuah bakso didekatnya yang masih hangat.

Brushh .....

Daffa tertegun dan segera memdorong Vani yang membuatnya sedikit terjungkal ke belakang

"Sialan lo!!!!" Ujar Daffa kesal. Sedetik kemudian Daffa pun berniat menyiram Vani dengan jus tetapi tangannya ditahan oleh Nisa dengan sorot penuh amarah

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com