webnovel

Si tua Cheng

Semakin membaca berkas tentang Ivanka, membuat bos besar itu makin penasaran juga heran.

Lalu di melihat bahwa pemasok barang Cheng juga selalu memberikan bonus saat mengirimkan barang. Dan Cheng bahkan memberi bonus banyak ke perusahaan miliknya.

Dia sudah sangat lama mengenal Cheng.

Dia mengetahui bahwa si tua Cheng itu tipe orang yang sangat perhitungan. Dia lebih memilih mengirim barang kurang di bandingkan lebih.

Dengan umur yang sama di angka 60tahun an mereka sudah berteman sangat lama dari mereka masih di Taiwan dulu.

Dan Cheng juga pemasok salah satu barang yang perusahan nya butuhkan.

Walaupun berteman sangat lama Cheng selalu ber prinsip : "teman adalah teman tapi bisnis juga tetap bisnis".

Penasaran bos besar menggunakan telepon pribadinya. Dia menghubungi si tua Cheng.

Saat telepon tersambung seperti biasa mereka menanyakan kabar masing-masing dan bercerita banyak hal tetang bisnis dan keluarga mereka.

" Cheng tua, ada hal yang ingin kutanyakan" bos besar akhirnya menuju inti pokok.

" ya tentu saja " jawab Cheng tua.

"Apa kau mengenal Ivanka pegawaiku?"

Cheng tua dengan ber api-api langsung menjawab : " yah tentu saja, siapa tidak mengenal RATU DISKON"

"Ratu diskon" apa maksud mu ?

Lalu Cheng menceritakan bahwa Ivanka selalu memotong keras buat semua pemasok yang mengirim barang kurang dan meminta bonus lebih kepada kami dalam mengirim barang. Jadi kami harus menambahkan jumlah yang lebih banyak dari nota yang sudah kami buat.

" Dia benar - benar pembuat masalah bagi kami para pemasok barang tapi untuk perusahaan mu dia adalah dewi fortuna".

Dia pasti meningkatkan banyak ke untungan buat perusahaan mu.

Tambah nya si tua Cheng.

"Lalu kenapa kamu menuruti yang di minta staf kecil seperti dia ?" tanya bos besar.

Membuang nafas berat si tua Cheng menambahkan : "Dia tipe orang yang sangat keras kepala tapi mempunyai mulut yang manis untuk membujuk kami para pemasok.

Membuat kami para pemasok mengikuti aturan nya."

Selain dia bisa menjinakan kami para pemasok dia juga bisa menghancurkan kami.

Saat dia merasa pemasok merugikan perusahaan nya dia tidak segan memutuskan kontrak kami.

Aku juga mendengar bagian pembelian di buat cukup pusing oleh nya.

"Kamu cukup beruntung mempunyai orang seperti itu." tambah Cheng tua.

Bab berikutnya