Ivanka mengerti apa maksud Rini dengan pertanyaan itu pada nya. Dengan tersenyum, Ivanka pun menjawab :
" Jangan kuatir, aku bukan salah satu pesaing mu. Sekarang lebih baik kamu mulai bekerja kalau tidak ingin dapat omelan dari senior. "
Mendengar jawaban Ivanka, Rini tersenyum senang dan kedua nya kembali di sibukan dengan pekerjaan yang menumpuk.
Saat jam makan siang tiba, Rini memberanikan diri untuk mendekati senior Steve.
" Kho - kho Steve, ini !!! aku ingin mengembalikan ini. Aku juga sudah mencuci nya dengan bersih. Sebagai ucapan terima kasih atas kopi nya, bagaimana kalau aku mentraktir mu makan siang ?. Ucap Rini pada Steve dengan memberikan gelas kosong yang sudah di cuci nya bekas kopi tadi pagi.
Steve melihat tangan Rini dan dia melihat bahwa Rini memegang gelas yang tadi pagi dia berikan pada Ivanka.
" Kenapa gelas itu ada pada mu ?. " tanya Steve dengan wajah dingin nya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com