Keponakan?

Tidak di harapkan oleh andre,bahwa emasnya sangat banyak,andre berfikir bahwa dirinya sudah menjadi kaya raya dengan semua emas di tas system.

"Apa yang akan kamu lakukan dengan emas itu?"Lan Yue bertanya.

"Di dunia saya,itu adalah mata uang...tunggu sampai waktu yang bagus,saya akan membawa anda juga"Andre jujur dan terbuka ketika bersama istrinya.

"Em,saya sangat menantikannya"Lan Yue juga mengingat perjanjian tadi malam dan sangat kesal karena dirinya kalah.

"Ayo kembali"

...

Mereka segera kembali ke toko,dengan sangat cepat.

"Ambil saja makanan di rak untuk Yuu'er dan jangan lupa bersihkan dirinya terlebih dahulu"Andre melihat ke arah anak kecil yang kurus di depannya dengan tatapan perihatin.

Duduk kembali di meja kasir,keempat istri lainnya tidak banyak bertanya karena mereka tidak memiliki hak apapun untuk bertanya,bahkan mereka takut itu bukan hal yang pantas di dengar.

(Penjelasan : Derajat wanita di dunia sangat rendah,bahkan jika kamu menjadi istri resmi,kamu harus patuh apapun yang di katakannya,layaknya hal seorang kaisar)

Lan Yue yang sibuk mengurus adiknya sangat tersentuh dengan perlakuan suaminya,dia bersumpah apapun yang terjadi akan tetap melayani andre hingga mati.

...

'Masalah uang sudah di selesaikan'Andre duduk santai sambil memikirkan keluarganya di bumi.

Mengingat keluarganya yang miskin,andre sangat tersentuh karena mereka mencari uang hanya untuknya bersekolah jauh-jauh di jakarta.

'Ayah...ibu...kakak...'Andre sangat merindukan mereka dan tidak sabar membuat mereka bahagia.

"Hubby?"Lisa dan Luis,menegurnya karena melihat andre linglung beberapa saat.

"Tidak ada,hanya berfikir masa lalu"Kata andre dengan senyum dan terus menjaga toko.

Tidak jarang orang-orang melakukan sex di dalam toko,karena akal sehat dunia ini hancur.Mereka semua berakhir dengan menyedihkan karena aturan toko.

...

Hari berlalu dengan sangat cepat,mereka makan di saat lapar dan tertawa di saat bahagia,pada waktu toko ingin tutup,Lan Yuu terbangun dari pingsannya dan merasa asing di sekitarnya.

"Yuu'er,anda bangun"Lan Yue memeluknya dan membuat kepala kecil Lan Yuu terkubur di dadanya.

"K-Kakak"Lan Yuu menjerit keras saat nafasnya sesak.

"Tsk,Saya akan bahagia jika itu terjadi kepadaku"Andre berdecak kecil dan iri kepada Lan Yuu.

Mereka tidak bisa berkata apa-apa tentang suami mereka yang seperti.

"Apakah suami ingin itu?"Lan Yue bertanya dengan aneh,karena tubuhnya sudah di jelajahi oleh andre.

Andre tampa ragu mengangguk berulang kali dengan wajah serius.

"O-Oke?"Lan Yue sangat cenggung karena melakukannya sendiri,memeluk kepala andre dan membenamkan dirinya di payudara yang lembut dan besar.

Andre sangat bahagia dan menghirup udara lebih banyak dari biasanya,walaupun sangat sesak.Dia juga meraba bokong Lan Yue dengan tangannya yang membuat adik kecilnya sedikit bersemangat.

Lepas dari pelukan payudara,andre menangkap Lan Yue dan menculiknya untuk pergi ke kasur.

"Kalian pergi bawa Lan Yuu keliling dan ambil apapun yang kalian suka,jangan menganggu kami"Andre melempar Lan Yue ke atas kasur dan mulai berciuman dengan nafsu.

Lan Yuu yang melihat perkembangan itu merasa aneh,dia masih tidak mengerti cara berfikir orang dewasa.

"Yuu'er,apakah kamu ingin makan enak?"Luis yang pintar membawa mereka semua ke bawah untuk makan.

...

"Engh..eemm...aahh~."Suara Lan Yue dari atas.

"Kakak,suara apa itu?,mengapa kakak Yue menangis?"Lan Yuu bertanya dengan polos dan bingung melihat ke arah semua wanita dengan pipi mereka yang memerah.