BAB 2.KECELAKAAN YANG MENIMPA KEDUA ORANG TUAKU

Awalnya aku dan kedua orang tuaku berencana akan pergi ke kampung halaman nenekku, yang ada di daerah surabaya.aku,ibu dan ayahku tinggal di Jakarta.

Ayah dan ibuku memanggil-manggil namaku"sen,senja sini nak,ayah dan ibu mau bicara sama kamu".

"Iya ayah,ibu ada apa?

"Jadi begini ayah dan ibu berencana mengunjungi nenek kamu yang ada di Surabaya."

"Asyiiik...ke rumah nenek".

Aku bertanya kepada ayah dan ibu "kapan kita pergi ke sana ayah,ibu?

Ayahku menjawab pertanyaan ku barusan "kita akan pergi ke rumah nenek saat ayah libur kerja."

"ohhh oke berarti ujung Minggu ya ayah?kataku.

"Iya,kita ke sana ujung Minggu."kata ayahku.

SAAT UJUNG MINGGU TELAH TIBA

Aku,ayah dan ibu bersiap - siap pergi ke rumah nenek di Surabaya. ayahku bertanya padaku "senja apakah kamu sudah mengemasi barang -barangmu ?

"Iya ayah , sudah aku kemasi barang-barangku ."

"Ya udah ,sini barang-barangmu biar ayah masukkan kedalam bagasi."

Iya ayah, ini !makasih ayah."

"sama -sama."setelah itu ayah berkata padaku dan ibu"yuk kita berangkat."

"yuk,kataku dan ibuku bersamaan.

Kita semua sudah masuk kedalam mobil kemudian kita berangkat ke rumah nenek.

saat di dalam perjalanan ayahku menelpon nenek ku.ayahku berbicara dengan nenekku di telpon .

"Hallo nek, ini aku Hasan cucu nenek."

"oh Hasan ,ada apa?

"Gini loh nek, aku sama keluarga ku mau berkunjung ke rumah nenek."

"Oh gitu ya udah ,kesini aja.nenek tunggu di rumah ya."

"Iya nek."

Saat ayahku masih berbicara dengan nenek di telpon .Di saat itu,ada sebuah truk besar yang melaju dari arah kanan. Saat itu ibuku berteriak "Awas yah di depan."

Ayahku kaget dan langsung mematikan telpon nya dan di saat itu juga ayahku langsung banting setir ke arah kiri jalan.

Dan mobil ayahku menabrak sebuah pohon besar.kepalaku langsung ke bentur kursi di depan,"aduh sakit."Setelah itu aku langsung mendongakkan kepala ku ke depan .Dan betapa ku terkejut melihat depan mobil ayahku hancur . ayahku dan ibuku terhimpit di badan mobil. Aku langsung menangis dan keluar dari mobil untuk mencari pertolongan "Tolong,tolong tolong ibu dan ayahku."

Dan di saat aku minta tolong ada seorang pengendara motor lewat di depan ku.aku langsung menghentikannya ."pak tolong ibu dan ayahku pak".

"Astofirllahalazim"kata pengendara tadi.

"ya udah dek saya telpon Ambulance dulu ya dek".

"Iya pak."

Aku menangis dan berucap "ibu ,ayah jangan tinggalkan aku."

Beberapa menit kemudian Ambulance datang ke lokasi kejadian.wiu..wiu..wiu...

Dan mengevakuasi ibu dan ayahku.setelah itu langsung dibawa ke rumah sakit.dan aku ikut di dalam Ambulance itu.

1 jam kemudian kami sampai di rumah sakit, ayahku dan ibuku langsung di bawah masuk kedalam rumah sakit dan langsung di masukkan ke ruang AICU . Dan aku mengikuti dari belakang saat akan masuk ke dalam ruang AICU,aku di berhentikan oleh seorang suster "Adek nggak boleh masuk ,Adek tunggu di luar ya."

"Tapi,ayah dan ibu ku bagaimana suster."

"Ayah dan ibumu akan di tangani oleh dokter di sini."

Kemudian suster itu masuk ke dalam ruang AICU.

Aku masih menangis "hii...hii...hii..."

Saat itu juga aku teringat nenekku saat itu kan ayah sedang menelepon nenek."aku harus menelepon nenek."

Aku mendatangi suster yang ada di loket pembayaran di rumah sakit itu. Saat aku sampai di sana aku berkata kepada suster itu"suster apakah aku boleh pinjam telpon nya".

"oh ya, silahkan dek, ini."kata suster tadi.

Kemudian aku mengambil telpon nya dan mengetik nomor nenek ku. Saat sudah tersambung ,aku berkata pada nenek."Hallo nek."

"Hallo senja,tadi saat nenek sedang berbicara dengan ayahmu di telpon nenek mendengar ibumu berteriak terus sambungannya terputus."

"Iya nek, ayah dan ibuku sekarang ada di rumah sakit karena kecelakaan,mobil ayahku menabrak sebuah pohon besar."

Saat itu senja masih meneteskan air matanya. Nenek senja kaget mendengar kabar itu."Ap,apa! kecelakaan ,ya udah nenek langsung ke sana sekarang juga,kalo begitu nenek tutup telponnya.tut..tut..tut...

Telpon nya sudah di matikan oleh nenek,aku kembalikan telponnya kepada suster tadi "Suster makasih udah pinjamkan aku telponnya."

"Sama -sama dek."

Aku kembali ke depan ruang AICU dan duduk di sana sambil menuggu nenek kesini.belum lama aku duduk dokter keluar dari ruang AICU ,aku langsung bertanya kepada dokter keadaan kedua orang tua ku" Dokter bagaimana keadaan kedua orang tua ku Dok."

Dokter menjawab pertanyaan ku dengan wajah sendu "Maaf dek orang tua Adek sudah tidak ada".Aku syok dan air mata ku langsung keluar dengan sendirinya."APA, nggak mungkin dokter orang tua saya tidak ada,pasti dokter bohongkan sama saya ,iya kan dokter."

Aku nangis histeris.

SINGKAT CERITA:

Nenekku sudah sampai di Jakarta dan langsung menuju ke rumah karena jenazah orang tua ku sudah di pulangkan dan langsung di kuburkan .saat pulang dari pemakaman .aku langsung masuk kedalam kamar ku karena,aku masih syok dengan kejadian yang baru saja ku alami.

setelah kejadian itu aku menjadi sosok yang pendiam,menyendiri di dalam kamar dan menghindari semua orang kecuali nenekku. Beberapa hari kemudian aku memutuskan untuk ikut ke rumah nenek di Surabaya dan tinggal di sana.

TERIMAKASIH YANG SUDAH MEMBACA CERITA KU.