Hujan kembali turun malam ini, kenangan indah telah bercampur dengan rasa sakit kini.
Marve menatap wajah Maya dari dalam ponselnya, seharian ini pikirannya menjadi kacau dan membuatnya tidak dapat berkonsentrasi untuk bekerja, ia hanya memikirkan Maya dan Maya.
Apa ia akan menerima kontrak itu atau membiarkannya. Memilih untuk kembali terikat dengan Maya dan menerima semua rasa sakit yang mungkin nanti akan selalu didapatinya. Awalnya Marve telah mengira jika ia dapat berdiri tegak dan membalas rasa sakit hatinya pada Maya tapi yang terjadi saat ini semua keyakinannya yang telah dibangun selama empat tahun terakhir luluh lantak dikalahkan rasa rindu yang menusuk jantungnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com