"Makanlah.." Maya meletakan bubur untuk Marve di atas nakas, sedangkan ia membuka sebuah kotak yang berisi ayam geprek dengan nasi dan sambal diatasnya.
"Wah... Enak sekali." Maya telah menelan ludahnya, melihat tampilannya sudah membuat Maya mengucapkan jika ayam geprek miliknya enak.
"Jangan makan terlalu pedas Maya.." Ucap Marve menasehati, ia masih belum menyentuh bubur ayam yang dibelikan oleh Maya.
"Ini tidak pedas, ayolah aku tidak lemah sepertimu!" Cibir Maya, ia baru akan menyendokan sesuap nasi beserta potongan ayam gepeek kedalam mulutnya saat Marve kembali merintih dan membuatnya mengurungkan niatnya.
"Apalagi?" Tanya Maya tidak sabar.
"Aku lapar.." Jawab Marve sambil menyentuh perutnya.
"Astaga.." Maya menahan kekesalannya, ia lantas meletakan kotak nasi miliknya dan menyiapkan bubur ayam tanpa kacang dan sambal untuk Marve.
"Ini, makanlah." Ucap Maya ketus, ia menyodorkan bubur tepat dihadapan Marve.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com