Setelah Pergi 500 Tahun

Levi masih sedikit terkejut dengan kenyataanya saat ini, fakta bahwa dia kembali ke bumi sulit untuk dipercaya. Tapi dibalik itu semua dia cukup senang karena tidak mati, pertempuran besar yang melibatkan banyak tentara abadi sangat menakutkan. Bahkan sampai titik dimana dunia itu sendiri hancur. Hukum Dao tidak mampu menahan karena besarnya energi yang terlibat, tidak terkecuali tuan Levi sendiri juga mati dalam pertempuran itu.

Levi perlahan bangkit dan berjalan keluar dari rumahnya, dia agak aneh melihat pemandangan di depanya. Gedung-gedung tinggi, jalan aspal, rel kereta api. Sudah 500 tahun sejak Levi melihat ini tapi tidak ada perubahan sama sekali. Sejenak pikiranya terkejut.

"Mungkinkah?!"

Levi berjalan keluar dan berhenti di depan stasiun kereta, dia melihat ke arah jadwal keberangkatan dan dia terkejut saat ini.

"2019?, Sial bukankah ini 5 tahun sejak aku naik bersama tuan ku. Perbandingan waktu dunia abadi dan dunia ini adalah 100:1"

Levi jalan-jalan sedikit sambil merenung. Jika hanya 5 tahun sejak aku naik, berati tidak banyak perubahan yang terjadi.

Levi sebelum naik dia adalah mahasiswa tahun pertama dari universitas jiangnan. Dia tidak terkenal maupun kaya, dia adalah siswa miskin yang sedikit pintar. Meski begitu dosen-dosen menyukai sikapnya yang jujur dan polos. Karena itulah dia sering di bully oleh teman kampusnya. Ada yang merampok uangnya dan bahkan memukulinya hanya karena bosan. Tapi dia memiliki satu sahabat yang selalu membantunya saat terkena masalah, Su Ran. Sejenak dia tenggelam di kenangan 5 tahun yang lalu, dia mengingat ketua kelas cantik yang sealu bertindak adil untuknya, Levi dulu jatuh cinta dengan wanita itu namun dia tidak pernah berani untuk mengungkapkanya. Ran Tianlian adalah wanita cantik dan juga kaya, orang seperti Levi bahkan tidak pantas untuk membawakan sepatunya saat itu. Namun sekarang berbeda, dia adalah orang yang memiliki pondasi kuat untuk kembali membangun jalannya di bumi ini!

Setelah sampai rumahnya dia sekarang sadar bahwa rumah itu saat ini tidak pantas disebut rumah. Karena tidak layak untuk ditepati sama sekali. Temboknya bahkan berlumut, dan rumah itu kosong, namun perabotan seperti ranjang, kursi, dan meja masih ada ditempatnya.

"Beruntung bagiku rumah ini masih ada dan tidak di ratakan, 5 tahun ditinggal. Meskipun tidak terawat setidaknya masih ada.", gumamnya.

Dengan senyum pahit dia mulai membersihkan rumahnya. Kala asik dengan pekerjaanya suara tua memanggilnya dari belakang.

"Oh, anak muda! Apakah kamu pemilik rumah ini?" katanya.

Yang berbicara denganya adalah seorang laki-laki tua bungkuk membawa tongkat untuk membantunya berjalan.

"Betul paman, bagaimana anda tahu?", jawab levi.

"Tahun itu orang dari keuarga Su menangguhkan sementara rumah ini untuk sementara sampai pemiliknya datang. Jika bukan karena keluarga Su mungkin rumah ini sudah diratakan karena pembangunan jalan. Baik, orang tua ini akan pergi dulu" setelah mengatakan itu, dia pergi ke arah stasiun.

"Terima kasih paman!" Levi menangkupkan tanganya, meskipun di dunia abadi dia dikenal sebagai immortal zeus yang sangat tidak mudah disinggung. Dia tetap menghormati orang yang sopan denganya dan sebaliknya dia akan membenci orang yang mengancamnya.

Keluarga Su?, mungkinkan Su Ran. Tapi bagaimana dia tahu bahwa aku sempat tinggal disini. Aku meninggalkan universitas saat tahun pertama karena bertemu dengan tuanku dan mulai menjalani hari-hari berdarah sebagai seniman beladiri. Saat itu aku mulai memiliki beberapa ratus ribu untuk membeli rumah ini. Aku sengaja memilih tempat yang agak jauh dari perkotaan supaya tidak mencolok.

Setelah selesai membersihkan rumahnya, anehya dia sama sekali tidak merasa lelah. Levi kemudian duduk dan memasuki keadaan fokus kultivasi. Dia bersukacita saat melihat keadaan meridianya yang utuh seperti sebelumnya, bahkan kekuatan tubuhnya tidak berkurang sedikitpun. Dia masih memiliki fisik naga emasnya. Satu yang berbeda hanyalah energinya saat ini rusak dan hanya sedikit energi esensi yang tersisa. Mungkin energinya hanya pada level Golden Core, namun untuk bertahan hidup di dunia ini sudah lebih dari cukup dan lagi fisik abadinya, bahkan misil terkuat di dunia ini tidak an menggores kulitnya.

Fisik abadi bukan sesuatu yang sepele, bahkan fisik Nascent Soul dapat menahan serangan nuklir tanpa luka sedikitpun. Milik levi adalah fisik immortal yang jauh mahakuasa dibandingkan dengan Nascent Soul. Lebih tepatnya adalah fisik immortal sage. Itu adalah ranah Levi sebelumnya. Hanya satu langkah lagi sebelum ke tingkat tertinggi namun bencana di duni abadi terjadi dan dia belum sempat menjadi Immortal Ancestor.

Karena dia sudah mengalami kepahitan kultivasi di dunia abadi, tentu saja dia tidak akan mau untuk mengalaminya lagi. Itu benar-benar membosankan. Di sana dia bahkan tidak memiliki kesempatan untuk bercinta dengan gadis manapun karena hanya fokus pada kultivasinya. Ambisinya saat ini adalah untuk menciptakan kerajaanya sendiri di bumi ini. Dan tentu saja mengejar gadis-gadis.

Dia berfikir untuk menemukan Su Ran terlebih dahulu karena sudah lama sejak terakhir kali mereka bertemu.

Sekarang yang perlu aku lakukan adalah mendapatkan uang. Meskipun dengan tubuhku saat ini tidak msalah sama sekali untuk tidak makan dan tidak minum. Tapi sebagai manusia aku harus benar-benar menikmati hidup.

Saat itu Tuan membawaku ke gunung dan tidak pernah membiarkan aku menikmati dunia luar bahkan sampai naik ke dunia abadi. Saat ini aku harus menikmati hidup dengan benar seperti orang kaya generasi kedua hahaha.

---

Nb:

Urutan ranah kultivasi : Qi refining, Foundation establishment, Golden core, Nascent Soul, Soul formation, immortal ascension, Half immortal, True immortal, Immortal King, Immortal Emperor, Sage Immortal, Immortal Ancestor.