webnovel

Mahesa Arnaf

(CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA) Mahesa Sulaiman Arnaf, seorang pria tampan penyandang disabilitas sensorik ini sudah biasa menerima cacian dan hinaan dari teman sekelas mereka hanya karena kondisinya yang kurang sempurna. Kecerdasan dan kemahiran otaknya yang membawa Mahes masuk ke dalam lingkup cerita orang-orang yang memandang awal manusia dari fisik, pun sebuah takdir yang membawanya menjadi anak baru di salah satu sekolah negeri. Ada banyak romansa klasik yang akhirnya mengundang Balqis -teman sekelasnya, untuk menjadi tameng dari aksi pembullyan sang arogan Dito terhadap Mahes. Walaupun dia bisu, tapi hati dan pikirannya masih tetap berusaha mencari di tempat mana dia harus pergi berlabuh. Berlabuh menemui keluarga, harapan, cita-cita dan..., cintanya. Selamat Membaca~

SitiMaisyaroh2_ · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
297 Chs

Balqis: Pingsan

Kondisi wanita itu sekarang benar-benar tak baik-baik saja.

Ketika dirinya pingsan dan hujan masih turun dengan deras, Arnaf tak bisa berbuat apa-apa selain membawa wanita itu ke dalam mobil dan pulang ke rumah.

Tentu.

Melihat kedua anak itu basah kuyup membuat orang tuanya Balqis gelagapan dan berusaha mengambil handuk agar bisa menghangatkan tubuh mereka berdua.

Balqis masih menutupkan matanya ketika sang Ibu berusaha membangunkan dia beberapa kali.

Rasa khawatir benar-benar menyeruak pada kedua orang itu. Arnaf hanya bisa berdiri mematung dan tak henti-hentinya mendoakan Balqis supaya dia baik-baik saja.

Tangan gemetar yang menggigil karena kedinginan hujan, sama sekali tak pria itu khawatirkan selain terus mengharapkan bahwa Balqis bisa baik-baik saja.

"Bu, m-maafkan aku karena aku sudah membuat Balqis sampai seperti ini." seru Arnaf ketika ibunya Balqis sudah berada di ruang tamu.

"Memangnya kenapa dia bisa sampai seperti itu?" tanya Pak Nanda.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com