webnovel

Mahesa Arnaf

(CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA) Mahesa Sulaiman Arnaf, seorang pria tampan penyandang disabilitas sensorik ini sudah biasa menerima cacian dan hinaan dari teman sekelas mereka hanya karena kondisinya yang kurang sempurna. Kecerdasan dan kemahiran otaknya yang membawa Mahes masuk ke dalam lingkup cerita orang-orang yang memandang awal manusia dari fisik, pun sebuah takdir yang membawanya menjadi anak baru di salah satu sekolah negeri. Ada banyak romansa klasik yang akhirnya mengundang Balqis -teman sekelasnya, untuk menjadi tameng dari aksi pembullyan sang arogan Dito terhadap Mahes. Walaupun dia bisu, tapi hati dan pikirannya masih tetap berusaha mencari di tempat mana dia harus pergi berlabuh. Berlabuh menemui keluarga, harapan, cita-cita dan..., cintanya. Selamat Membaca~

SitiMaisyaroh2_ · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
297 Chs

Balqis: Kenyataan Pahit

Sebuah kepatahan terberat benar-benar dirasakan oleh diri seorang Balqis.

Dia sampai dibuat terpaku selama beberapa saat ketika melihat seorang Mahes berada di hadapannya tadi.

Bahkan bukan hanya karena itu.

Dia juga sungguh tak tahu harus melakukan atau mengatakan apa ketika mendengar Mahes sudah bisa berbicara dengan lantang.

Antara ingin menangis, kaget, marah, kesal, tak percaya semuanya tercampur aduk menjadi satu.

Dia bahkan tak sempat untuk menanyakan kabar, kondisi keadaannya atau apa pun yang berhubungan dengan Mahesa.

"Kamu kenapa diem aja?" tanya Arnaf ketika mereka berdua sudah berada di mobil untuk menyantap lontong kari pembelian Balqis tadi. "Apa kamu nggak suka sama makanannya?"

"Ah em, engga kok." jawab Balqis sambil berusaha mengalihkan suasana yang ia pikirkan. "Makanannya enak."

"Eh iya. Awalnya aku emang berniat buat ngenalin kalian dan ngobrol sama Mahes lebih jauh lho. Ak-"

"Bukannya waktu itu kamu bilang lupa sama namanya?" seru Balqis.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com