Tindakan Duan Ling Tian membuat Xiong Quan terkejut hingga ia ikut berdiri juga.
Bahkan Feng Tian Wu yang tetap terlihat tenang dari luar juga menyimbat sedikit keraguan di matanya yang cerah. Ia ingin tahu tentang hal apa yang bisa menggerakkan emosi Duan Ling Tian hingga seperti itu.
"Ya, Permata Kahyangan." Ketika Perompak Emas melihat reaksi Duan Ling Tian, ia yakin Tuannya sudah tahu tentang Permata Kahyangan. Dia bahkan mungkin juga sudah tahu kegunaan Permata Kahyangan.
Duan Ling Tian menyadari bahwa ia telah kehilangan sikap tenangnya. Dia mencoba untuk menahan emosinya saat bertanya pada Perompak Emas itu, "Aku kira kau tidak akan menyebutkan tentang Permata Kahyangan tanpa ada alasan sama sekali?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com