"Kau tau aku tidak memakan semua ini, jadi kenapa harus membeli semuanya?" Daeva jelas-jelas menatap dengan tak suka. Kehadiran Areeta sedikit mengusik ketenangan yang ada di dalam hatinya sekarang. Padahal permasalahan terbesarnya bukan pasal wanita. Dia tidak peduli, jujur saja sejak awal Daeva tidak pernah mau peduli pasal hubungan Areeta dengan Delwyn. Mau putus atau tidak, dia tidak mau ikut campur ke dalamnya.
"Aku tegaskan padamu bahwa sejak awal aku tidak mau ikut campur dengan hubungan kalian. Masa bodoh tentang nasib kalian sekarang. Aku punya misi dalam hidupku. Dan itu tidak berhubungan dengan kalian."
Mendengar kalimat itu, Areeta hanya menganggukkan kepalanya. Dia tersenyum angkuh kemudian.
"Jika tidak ada ingin kau katakan, maka aku akan pergi dari sini. Aku tidak punya banyak waktu untuk mengobrol dengan manusia."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com