Philomel ngajak mereka untuk berkeliling ke sana dan kemari, hingga akhirnya mereka berada di belakang gua ini. Sudah lama dia tidak memberikan tour kepada orang-orang yang mendatanginya. Terakhir kali yang datang padanya adalah Daeva Desdemonav. Dia tidak perlu mengajaknya berkeliling seperti ini, sebab tempat ini dibuat olehnya dulunya.
"Asal kalian tahu saja kalau aku adalah musuh Daeva Desdemonav," ucapnya. Memulai pembicaraan di antara mereka. Dua anak manusia yang ada di belakangnya hanya diam sembari saling menatap satu sama lain. Mereka tidak tahu harus menjawab dengan kalimat apa, lebih tepatnya menanggapi dengan cara yang bagaimana.
"Aku tidak tahu jika kau musuhnya ...." Jack yang akhirnya berbicara. Memberanikan diri untuk menyela pria tua yang ada di depannya. Zero bilang, dia harus banyak hati-hati ketika berbicara dengannya jika tidak ingin semuanya sia-sia dan mereka pulang dengan tangan kosong. Philomel bukan orang yang mudah.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com