webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Fiksi ilmiah
Peringkat tidak cukup
375 Chs
avataravatar

146. Damian : Bad track

"Aku dengar kalian mencariku. Jadi aku langsung bergegas datang kemari." Dia berbicara dengan tidak memandang ke arah lawan bicaranya. Fokus dengan menyeduh teh yang ada di depannya, meracik itu sedemikian rupa sehingga punya aroma yang begitu khas.

"Jadi katakan tujuan kalian mencariku? Aku dengar kalian ngotot masuk ke dalam, padahal aku sudah bilang bahwa aku tidak ingin ditemui oleh siapapun sekarang ini."

"Aku dengar dari Ben!" Jack yang akhirnya menyahut dan membuka percakapan, pria itu membuat wanita yang ada di depannya menoleh dan menetap ke arahnya.

"Dia mengadu padamu rupanya," kata Daeva. Tersenyum manis. Melirik ke arah tamunya yang duduk di atas sofa. "Apa yang dia katakan?" tanyanya lagi.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com