"Tumben kamu diem aja?" Davira menyela keheningan yang ada di antara keduanya. Ada yang sedikit aneh, saat Adam hanya diam tak memecah keheningan yang ada di antara mereka berdua. Adam biasanya akan bertanya ini itu, berbicara banyak tanpa arah tujuan pembicaraan yang jelas. Adam suka berbasa-basi untuk mengakrabkan suasana di antara mereka berdua selama di dalam mobil, akan tetapi kali ini ia diam memilih bungkam tak berucap sepatah katapun.
"Ada yang salah hari ini?" Davira kembali berucap. Sejenak ia melirik Adam kemudian kembali memusatkan tatapannya jauh ke depan. Jalanan adalah fokus utama Davira Faranisa sekarang ini.
"Aku hanya gugup," ucap Adam beralasan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com