Sore datang bersama syahdunya hawa semilir yang berembus. Hari ini tak ada yang istimewa. Davira hanya datang ke sekolah pagi hari. Pulang lebih awal tanpa ada momen indah yang berkesan. Sang kekasih masih sama, sibuk dalam dunia basket yang katanya akan lebih ekstra lagi kalau pulang pagi begini. Janji yang dibuatnya untuk menyambut Davira datang mampir ke rumahnya, diingkari oleh remaja jangkung itu. Dalam pembelaan Adam ia harus kembali berlatih sebab hari perang sudah semakin dekat saja. Jadi mau tak mau, Davira harus pulang sendirian. Tak ada yang menemani sebab semua sibuk dalam dunianya masing-masing. Untuk Rena? Tentu, ia menemani Davira hanya sampai halte pertama saja. Selebihnya ia harus pulang sendirian.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com