Noted! Terselip beberapa adegan yang mengandung unsur dewasa untuk bab 37 dan bab 38. Jikalau tidak berkenan untuk membaca bab ini, harap lewati dan lompati pada bab selanjutnya.
Warning Mature Content 18+ (Harap bijak dalam menyikapi bacaan!)
Happy Reading
°°°°°°°°°° LudusPragmaVol2 °°°°°°°°°°
Kau boleh goyah, asal jangan remuk dan hancur.
-Pragma, si gadis munafik-
°°°°°°°°°° LudusPragmaVol2 °°°°°°°°°°
Davira menyisir perlahan rambut pekatnya. Sembari melirik jam bulat yang menggantung di pojok ruang kamarnya, ia bersenandung ringan. Hari ini adalah hari bahagia untuknya dan Adam. Tertanda di kalender kecil miliknya, sepasang angka di pertengahan bulan sudah dilingkari dengan tinta warna merah muda. Di sisinya ada satu kalimat kecil yang di akhiri dengan gambar hati berwarna senada.
Sepersekian detik kemudian ponselnya berbunyi. Kembali sepasang mata berlensa pekat itu melirik benda pipih yang diletakkan di sisi meja rias Davira.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com