[LUCY]
"Itu artinya, kalian pasangan yang cocok."
"Memang cocok, yang satu buas dan yang satu kalem. Padahal yang kalem itu sejatinya adalah monster. Tapi, malah yang bukan monster yang agresif."
"Apa kau bilang?"
"Sudah, jangan didengarkan. Kau sendiri yang bilang dia suka memancing emosi."
"Iya, maaf. Aku salah."
"Hey, Deri."
"Apa?"
"Kau baru mendengarnya sekarang, kan? Seorang wanita berkata kalau dirinya salah."
"Iya juga, ya. Zata memang sosok pria yang hebat. Bisa membuat seorang wanita berkata seperti itu."
"Aku bisa memaklumi kalau Lucy yang bilang seperti itu. Tapi..."
"Oh, iya. Aku baru ingat, aku harus latihan dengan timku sebentar lagi. Sampai jumpa!"
Deri langsung pergi dari hadapan kami semua.
"Kalau kau mau bersikap menyebalkan, jangan ajak-ajak orang lain. Cukup kau sendiri saja!"
"I-iya, maaf."
***
"Lucy, kami belum memberimu selamat atas kemenangan kalian melawan para pengganggu itu. Selamat, ya."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com