Lima belas tahun berlalu dengan cepat ketika Jin Yu menjadi putra mahkota yang memerintah negara kerajaan Dayu dengan otaknya yang cemerlang. Dia membantu ayahnya, kaisar untuk memerintah negaranya sebagai penguasa yang baik hati.
Dia mengikuti jejak ayahnya untuk menjadi penguasa yang dicintai rakyatnya. Kadang-kadang, dia pergi keluar untuk memeriksa realitas rakyatnya dan membandingkannya dengan laporan kementeriannya.
Dia tidak langsung percaya laporan para Menteri yang berkuasa di dalam pemerintahan, sementara dia memiliki orang-orangnya sendiri secara rahasia untuk membantunya.
Satu hal yang dipegang teguh oleh Jin Yu adalah tidak akan mempercayai para menterinya seratus persen dan sepenuhnya berpegang pada semua laporan dari mereka. Karena sebagai sesama manusia yang mempunyai keegoisan dan keinginan dari diri mereka sendiri.
Jin Yu pun kali ini menyempurnakan semua system yang telah diterapkan oleh ayahnya. Dia semakin beringas menghadapi para penjahat dan koruptor yang ingin merongrong rakyat mereka. Jin Yu tidak akan membiarkan mereka untuk membuat rakyatnya menderita.
Kali ini, ayahnya memanggilnya ke ruang kerjanya untuk membahas pernikahannya. Ayahnya memberikan beberapa gambar kandidat di depannya untuk dipilih ketika satu nama keluarga menjadi perhatiannya.
"Ayah, tolong biarkan aku menjadi lancang dan memintamu untuk menikahkanku dengan putri keluarga Ni ..." Jin Yu berkata kepada ayahnya mengenai keputusannya setelah melihat nama keluarga yang tidak asing.
Ayahnya menatap tajam kepada anak lelaki satu-satunya tersebut sambil memainkan cincin giok di jempolnya. Dia ingin mengetahui tentang pendapat dari anak lelakinya tersebut yang memilih tanpa membuka skrol gambar dari calon istri yang dipilihnya.
"Mengapa kamu memilihnya?" Raja mengajukan pertanyaan ini kepadanya secara langsung.
"Saya punya alasan sendiri untuk itu, ayah," jawab putra mahkota dengan sopan.
Namun Raja yang sebenarnya menerima permintaan anaknya tanpa adanya keberatan yang berarti menjadi pusing tujuh keliling memikirkan tentang permintaan permaisurinya. Istrinya ingin agar keponakannya menjadi istri dari putra mahkota.
Sebenarnya hal mengenai pernikahan untuk anaknya adalah hal yang seharusnya diatur oleh istrinya sebagai seorang permaisuri bukan seorang raja.
Tetapi, Ia tidak akan mengijinkan istrinya untuk menyakiti anak satu-satunya untuk menjadi korban dari keegoisan dari istrinya. Ada saatnya, dia harus menghentikan semua keinginan egois dari istrinya.
Saat ini, istrinya yang mengantikan permaisuri yang telah meninggal dunia sangatlah membuat kepalanya pusing tujuh keliling. Permaisuri barunya tidak memikirkan sama sekali mengenai pekerjaannya sebagai ibu negara. Banyak sekali petisi dan protes yang dilayangkan kepadanya sebagai seorang ratu kerajaan Dayu.
Kali ini Raja harus bertindak untuk menghentikan permaisurinya untuk semua keinginan egoisnya saat ini. Dia harus menghentikan semua keinginan dari istrinya yang bahkan tidak pernah menunjukkan ketertarikannya untuk merawat Jin Yu semenjak ibunya meninggal dunia.
"Kamu dapat menikahi gadis keluarga Ni sebagai permaisuri Kamu jikalau dirimu mau menerima keluarga Chu sebagai selirmu," raja memberinya serangan balik atas permintaannya.
Jin Yu yang sudah dapat membaca permintaan ayahnya tersebut tertawa kecil. Dia dapat membaca semua taktik dan pemikiran dari ayahnya secara jelas.
"Apakah permaisuri bertanya tentang ini? Apakah dia mengancammu lagi jika keponakannya tidak menikah dengan putra mahkota maka dia akan membuat masalah lain?" Jin Yu tersenyum pada ayahnya dengan sopan setelah melihat gelagat dari ayahnya tersebut.
"Kamu adalah orang yang sempurna yang aku pilih untuk mewarisi kursi ini," Raja tertawa melihat putra mahkotanya yang dapat menebak isi kepalanya dengan jelas.
Jin Yu segera membungkuk untuk memberikan penghormatan kepada raja untuk undur diri dari ruang belajarnya. Dia berjalan menuju istananya dengan hati yang gembira karena permintaannya dikabulkan oleh ayahandanya.
Pasti ada pengorbanan untuk mencapai tujuan yang cukup besar. Mempunyai selir di dalam sebagai anggota dari harem di istananya adalah salah satu tugas yang harus diemban oleh Jin Yu sebagai seorang kaisar. Hal tersebut sudah disadarinya Ketika dia mengemban posisi sebagai putra mahkota.
Tetapi kali ini keinginannya untuk membuat Ni Qing untuk menjadi permaisurinya tinggal sejengkal lagi dan Jin Yu akan mendedikasikan dirinya untuk menjadi kaisar yang bijaksana dan hidup Bahagia bersama Wanita yang telah mencuri hatinya.
Jin Yu berjalan dengan santai ke arah ruang kerjanya di area istananya dan mulai bekerja dengan hati riang. Perjalanannya untuk menjadikan Wanita yang dicintainya akan menjadi kenyataan.