webnovel

LoveSick

* SUDAH TAMAT * Mencintai Anya itu beraaaat. Bikin jungkir balik, jatuh bangun, patah tulang, pinggang encok, kepala bocor hingga nyaris sinting. Namun Arthayaksa terus mengejarnya meski harus menghadapi calon bapak mertua se-killer tuan Takur, saingan yang jauh lebih ganteng dan takdir yang seolah tak berpihak kepadanya. Saat Anya memberinya jalan dengan menjadikannya kekasih palsu untuk menghindari perjodohan sang Ayah, Arthayaksa menggunakan kesempatan itu untuk mengawali perjuangannya. Meski beraaat, kata Dylan. WARNING!!! Novel ini bikin baper, sakit perut sampai emosi berkepanjangan. Sebelum baca siapkan hati, mata, camilan, tempat baca yang asyik dan tentunya KOIN ( ini yang paling penting, untuk menghibur Author yang tangannya sampek keriting dan otak sampek nge-lag demi menghibur kalian ). VERSI LENGKAP HANYA ADA DI WEBNOVEL, JIKA MENEMUKAN NOVEL INI BERBAYAR DI PLATFORM BACA NOVEL LAIN, ITU BERARTI BAJAKAN!!! TOLONG JANGAN DIBACA.

OctoSunday · perkotaan
Peringkat tidak cukup
228 Chs

Sorry, Om

"Kamu semalam ngompolin Om," Artha berbicara dengan suara pelan pada Amoka yang baru bangun tidur dengan rambut sangat berantakan. Hanya ada mereka berdua di kamar saat Artha membicarakannya, karena Artha tidak ingin Gita mendengarnya. Sebagai sesama lelaki, Artha menghargai privasi Amoka meski ia masih empat tahun. Ia tidak ingin Amoka menjadi malu lalu menangis keras-keras. Itu akan membuatnya kerepotan.

Sungguh, Artha hanya ingin membuat Amoka mengetahui bahwa semalam Amoka ngompol di atas tubuhnya. Saat bocah itu tanpa sadar menganggapnya seperti guling.

"Sungguh?" Dengan wajah bantalnya, Amoka menyipitkan sebelah matanya, mencurigai Om Artha sedang mengerjainya. "Kenapa kasurnya kering? Om pasti bohong." Amoka mengusap-usap permukaan spreinya yang kering untuk memastikan Om Artha sedang membohonginya.

"Om Bima sudah ganti spreinya saat kamu tidur," Artha menjelaskan.

"Werkelijk?" Amoka mengatakan 'yang benar?'

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com