Aku ngak pernah berpikir bahwa aku dan Darlie bisa terus bersama. Meskipun aku sempat terpesona dengan dirinya, tapi aku tahu dimana posisiku. Tidak ada orang lain yang bisa menjaga hatiku selain aku sendiri. Oleh sebab itu aku tidak mau menitipkan hatiku pada orang lain.
Aku pikir, karena itulah Willy pernah berkata padaku bahwa aku adalah orang yang sulit jatuh cinta. Mungkin aku suka, tapi untuk menginginkan lebih dari itu aku seakan tidak berani untuk melangkah.
Aku tahu aku memang orang yang seperti itu. Mungkin karena aku takut merasakan sakit yang dalam, ketika sudah menyerahkan hatiku.
"Shel, aku serius. Kamu terlalu baik untuk aku." Darlie membuat pengakuan secara tiba-tiba.
Pengakuan Darlie seakan ingin melemparku keluar dari perasaan ku yang mulai tumbuh untuknya. Tapi meskipun perasaan itu mulai tumbuh, aku juga ngak yakin kalau aku akan mempertahankan perasaan itu dalam waktu yang lama. Selama ini juga seperti itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com