webnovel

Love Is Meaningless

Season 1 Tamat! Kisah ini berawal dari sebuah surel. Surel itu berisi tentang perjanjian perjodohan antara keluarga Raymond dan keluarga Wijaya yang telah lama disepakati. Dara yang merupakan putri sulung keluarga Raymond-lah yang mendapatkan peminangan dari keluarga Wijaya. Namun Dara sama sekali tidak ingin diikat oleh pernikahan karena perjodohan. Sehingga Shela yang merupakan putri bungsu dengan rela menggantikan Dara sang kakak, untuk menikahi Darlie anak dari keluarga Wijaya. Darlie terkenal sebagai pria hidung belang karena suka bergonta-ganti pasangan, ia egois, namun tetap akan selalu tunduk pada kakeknya Pramu Wijaya. Disisi lain, Shela ingin menikahi Darlie hanya karena menginginkan cinta dari kedua orang tuanya yang selalu tampak membencinya. Apakah Darlie dan Shela dapat menjalankan pernikahan yang harmonis? Nantikan kisah mereka "Love is meaningless" Season 2 Tamat! Bercerita soal kehidupan pernikahan Shela dan Darlie yang dipenuhi dengan berbagai lika_liku, karena harus menyembunyikan kebohongan mereka atas pernikahan yang telah digelar. Namun walaupun segala usaha telah dilakukan, sesuatu yang dimulai dengan kebohongan pasti akan terbongkar juga. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? *** 'Pom_Pong'

Pom_Pong · perkotaan
Peringkat tidak cukup
161 Chs

Season 2~Cinta yang tak menghilang

Polin hanya akan tersakiti jika terus menyimpan rasa cintanya dalam waktu yang lama. Apa itu cinta atau hanya sekedar rasa penasaran, sebenarnya aku juga tidak tahu apa yang Polin rasakan terhadapku.

Kenapa dia bertahan cukup lama? Lalu kenapa juga harus aku orangnya! Padahalkan aku yakin banyak gadis-gadis yang mau dengan dirinya.

"Aku ngak percaya cinta. Karena perasaan seperti itu mudah untuk menghilang. Jadi jangan menunggu." Aku sudah menolak pria ini beberapa kali. Bukan karena hatiku tidak bergetar karenanya, tapi karena sebaliknya.

Aku tidak ingin terikat dengan satu perasaan yang semu, yang ujungnya akan berakhir dengan rasa sakit hanya untukku seorang.

Polin membuka matanya. "Ini sudah yang ke berapa kali ya?" Ia bertanya bukan karena tidak tahu.

Pria itu tersenyum, lalu menoleh terpaku pada kedua bola mataku. "Ya, apa aku harus menyerah saja terhadapmu?"

"Ya. Menyerah saja."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com