"Umb ... itu masalah Pak Andre Ra," jawab lirih Farel.
Aura pun menghela nafas panjang ketika harus mendengar nama Andre di sebut kembali.
"Sebentar Dek, Kamu jangan salah faham, jadi gini sayang Fatih itu berada di rumah nya Pak Andre karena di ajak pulang sama Brayen tadi katanya, terus sekarang pak Andre menyuruh Kakak u tuk ke sana, untuk jemput Fatih, katanya ada sesuatu yang ingin Dia bicarakan, nah jadi sebelum Kakak kesana misal nanti Pak Andre nanya-nanya tentang Kamu apa yang harus Kakak jawab?" lanjut Farrel yang takut Aura ngambek duluan sebelum ia jelaskan semuanya.
"Maaf Kak, terserah Kakak aja mau jawab apa aja, lagian semua ini kan sudah Kak Farrel dan Kak Novia juga yang menjalankan tanpa memikirkan perasaan Aura, jadi ya sudah Kakak harus selesaikan sendiri dong, Aku mah yang jelas nggak akan pernah mau sama Pak Andre, karena sampai kapanpun Aku nggak mungkin bisa melupakan apa yang pernah Dia lakuin sama Aku," jawab Aura.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com