"Gitu Kamu Kok nggak undang Aku sih, Aku Pati kan bakal seneng banget kalau bisa hadir, humb ... nggak asik agh Kamu Tasya," gumam Aura.
"He he .. Maaf ya, karena waktu itu acara nya juga cuma keluarga inti Say, jadi yang hadir cuma keluarga beberapa saja, Aku pengen banget sih kasih tau Kamu, tapi kata Papa nggak usah, karena ini hanya untuk acara keluarga inti aja, karena pas tahlilan nya sudah undang banyak orang, jadi Papa saya itu cuma pengen dapat siraman rohani secara langsung dari Gus Baha', makanya Aku nggak berani undang siapa-siapa, he he .. maaf ya, lain kali deh aku akan minta Papa untuk undang lagi, nanti aku akan beritahu Kamu sebagai orang yang paling utama Aku kabari deh," jawab Tasya.
"Okey, semoga rezeki Papa Kamu lancar terus biar bisa undang lagi ya," sahut Aura.
"Amiin,"
Obrolan itu benar mengalihkan kegalauan Aura setelah bertemu Faisal.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com