"Keke, apa persiapan kita sudah cukup? Apa menurutmu, baju-bajuku ini tidak terlalu sedikit?" Lusi menatap dua koper di depannya sedikit bingung. Mereka akan pergi beberapa hari dan ke kota yang berbeda.
Lusi belum pernah bepergian ke luar kota sebelumnya. Kecuali ketika ia keluar dari rumah dan akhirnya menetap di Bandung.
"Cukup. Kita hanya perlu mencucinya kembali. Kecuali jika kau buang."
Lusi mengangguk paham. Dia bahkan tidak berpikiran ke sana. Dasar norak.
"Kau tidak ingin memeriksa barang-barangmu?"
Keke menggeleng dan menjatuhkan tubuhnya di atas sofa. Wanita itu menghela napas pelan, akhir-akhir ini tubuhnya sangat lemas, seperti orang yang kekurangan zat besi.
"Ada apa denganmu?"
"Tidak tahu. Namun sepertinya aku sedikit gugup."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com