webnovel

Dunia Yang Begitu Sempit

"Huh, akhirnya selesai juga." Jevon menyeka keringat yang membasahi wajahnya. Setelah hampir dua jam penuh mereka merapikan, membersihkan serat mengubah tata letak toko buku atau perpustakaan mereka, akhirnya Jevon bisa beristirahat.

"Ar, lebih baik kita menginap saja malam ini. Lagi pula besok tidak ada jadwal kuliah."

Arkan hanya berdeham tanda setuju. Pria itu langsung memainkan ponsel dan membuka akun media sosial pribadinya.

Pria itu tersenyum, tatkala melihat Lusi lebih aktif menanggapi komentar para penggemar. Foto dirinya juga sudah mulai bertebaran.

Jempol tangan kanan Arkan mengusap foto Lusi di bagian wajah. Wanita itu sangat cantik. Bahkan dia sampai betah memandangi wajah gadis itu berlama-lama.

"Apa yang kau lakukan?" mulut Jevon terbuka lebar, ketika layar ponsel Arkan memperlihatkan foto Lusi di acara seminar kemarin.

"Kau sungguh menyukainya?" Jevon menarik kursi dan duduk di hadapan Arkan yang masih terfokus.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com