webnovel

Live With my CEO

Penulis: Yaya997
Umum
Sedang berlangsung · 94.8K Dilihat
  • 155 Bab
    Konten
  • peringkat
  • NO.200+
    DUKUNG
Ringkasan

Mira sangat membenci atasannya Dika. Namun siapa sangka gadis itu malah dijodohkan dengan pria tersebut. Mira tidak bisa menolaknya karena kedua orang tua mereka berteman. Begitu pula dengan Dika, ia sudah dipaksa untuk menikah dengan seseorang di usianya yang hampir menginjak usia kepala tiga. Suatu hari, Dika diberikan alamat oleh Ibunya untuk berkencan buta. Begitu pula dengan Mira yang diminta seorang wanita untuk datang ke sebuah cafe, keduanya pun datang ke cafe tersebut. Betapa terkejutnya mereka jika yang mereka temui adalah orang yang selama ini bertengkar dengannya di tempat kerja. Mira dan Dika ingin membatalkan perjodohan itu. Namun tidak bisa.

Chapter 1Pak Dika yang Menyebalkan

        "DASAR DIREKTUR GAK PUNYA HATI!!!" seru Mira ketika Dika pergi dari ruangan. Napas Mira terengah-engah, sahabatnya mengelus pelan punggung gadis itu agar tenang. Mira tidak terima pekerjaan yang ia selesaikan semalaman sampai ia sakit perut karena meminum enam gelas kopi itu hanya mendapatkan coretan besar dari atasannya. Apa-apaan ini?!

        Bahkan pria itu baru satu menit memegang laporannya, dia mengembalikannya dengan keadaan coretan besar menggunakan sepidol merah. Bagaimana Mira tidak marah jika pekerjaannya diperlakukan seperti itu. Semua orang pun pasti akan murka jika mengalaminya.

        Seli, sahabat Mira mencoba menenangkan gadis itu. Kalau sampai Mira bertindak, mungkin gadis itu akan dikeluarkan. Mira adalah juara karate tingkat kota saat masih sekolah, namun bakat bela dirinya itu tidak terpakai ketika ia sudah bekerja. Sudah lama gadis itu tidak mengeluarkan  ilmu bela dirinya, sekalinya ia memukul orang mungkin orang tersebut akan koma paling lama dua hari. Ya syukur-syukur kalau bangun itu juga.

        "Udah ih, Mira. Jangan galak-galak jadi orang," ucap Seli menenangkan gadis itu.  

        "Gimana gue gak kesel Sel, kerjaan gue cape-cape gue kerjain malah dicoret begini?!"

        "Iya kan emang begitu dia mah orangnya. Kayak kagak tahu Pak Dika aja."

        Mira menghembuskan napas berat. Ia menatap pintu ruangan dengan tatapan ingin membunuh. Awas lo ya, Pak. Gue bakalan balas! Batin gadis itu.

****

        Dika duduk di kursinya, baru saja ia meletakan bokongnya di kursi seseorang datang ke ruangannya. Laki-laki itu menghembuskan napas berat. Orang yang datang ke ruangannya itu adalah Ibunya.

s       Sang Ibu selalu menginginkan pria itu untuk segera menikah, namun Dika selalu menolaknya. Dirinya menganggap umur 27 tahun adalah muda, tapi berbeda dengan sang Ibu. Menurutnya anak semata wayangnya ini sudah siap untuk menikah. Beliau ingin anaknya cepat menikah dan memberikannya cucu.

        Bagaimana mungkin anaknya ini belum juga mendapatkan jodoh, wajahnya sangat tampan, jabatan yang dimilikinya juga tinggi. Untuk kekayaan, tidak ada masalah karena koleksi kendaraan pria itu sudah menumpuk di rumah. Jadi, kurang apa lagi seorang Dika ini?

"Besok, kamu harus menemui calon istrimu di tempat ini," kata Gina memberikan Dika secarik kertas bertuliskan tempat pria itu akan bertemu dengan calon istrinya. Seperti yang selalu dilakukan wanita itu Dika selalu menjodoh-jodohkannya pada beberapa gadis pilihannya. Ini lah yang tidak di sukai oleh Dika. Ketika wanita itu datang ke kantornya, itu artinya wanita tersebut akan menjadi calon istrinya.

        Dengan malas Dika mengambil kertas tersebut dan membaca alamat yang ada di sana. Tempat itu cukup jauh dari kantornya. "Bu, bisa gak sih Ibu gak ikut campur masalah pribadi saya?" tanya Dika yang sebenarnya malas membahas hal ini. Dirinya yang enjoy dengan kesendiriannya mendadak harus menjalani hidup berdua dengan sang pasangan. Itu sangat mengganggu untuk pria itu.

        "Dikaaa, kamu kan sudah janji hanya akan melewati masa-masa sendirimu itu sampai umue 25 tahun. Tapi di umur 27 tahun kamu belum juga memperkenalkan calon istrimu pada saya, kamu tuh sudah di masa krisis untuk laki-laki yang belum menikah. Umur kamu sudah hampir berkepala 3. Kamu harus segera mencari pendamping hidup kamu agar kamu tidak kesepian di masa tua nanti."

        Dika menghela napas panjang, masih tiga tahun lagi sebelum ia berusia kepala tiga. setiap kali ia memberontak tentang tuntutan tersebut, Ibunya selalu berkata seperti itu.

        "Tapi, Bu. Aku senang sendiri seperti ini," kata Dika.

        "Sampai kapan? Sampai akhir hidup kamu?" tanya Gina.

        Dika terdiam, ia tidak bisa mengatakan apa pun lagi.

        "Dika, saya hanya ingin melihat anak saya bahagia dengan pasangannya. Menikah, memiliki anak, hidup dengan damai bersama keluarga kecilnya, Ibu mau melihat anak Ibu seperti itu." Gina bangkit dari tempat duduknya, kemudian melihat ke arah jendela, pemandangan di luar sana sangat indah.

        "Bukan anak laki-laki yang terus memikirkan tentang pekerjaannya saja dan lupa bahwa ada yang namanya 'cinta' di dunia ini," cibir wanita itu.

        "Tapi, Bu, kalau kebahagiaan anak Ibu ini adalah kesendirian bagaimana?"

        "Ibu tidak peduli. Pokoknya tahun ini juga kamu harus menikah!"

        Mendengar hal itu ingin sekali Dika pergi dari sana, namun tidak bisa. Ia tidak bisa membantah orang tuanya.

        Dika tahu sang Ibu melakukan hal ini untuk kebahagiaannya, namun wanita itu tidak mengerti bahwa kebahagiaan anaknya adalah menjalani kehidupan yang sedang ia jalani saat ini. Ia tidak mengerti.

        "Pokoknya, Ibu tidak mau tahu. Kamu harus menemui gadis tersebut dan menikah dengannya. Sudah cukup waktu kamu untuk sendiri, kamu harus tumbuh dewasa dengan memiliki keluarga kecil yang akan kamu pimpin."Meskipun sang anak adalah Direktur utama di perusahaannya, namun Anne ingin melihat juwa pemimpin pria itu dari sudut yang lain. ia ingin melihat bagaimana sang anak menjadi pemimpin di sebuah keluarga,

        "Iya, besok saya akan menemuinya."Mendengar kalimat barusan Anne sangat senang mendengarnya. "Tapi kalau saya tidak tertarik dengan gadis itu, saya tidak akan menikah dengannya," ucap Dika membuat kesepakatan dengan Gina. Wanita itu mengangguk setuju.

        Dika melihat ke arah arlojinya, setengah jam lagi ia akan meeting bersama sponsor.

Pria itu pun berpamitan dengan Ibunya dan segera pergi meninggalkan ruangan tersebut.

        "Jangan lupa besok kamu harus menemuinya, sesibuk apa pun!" tegas Gina pada Dika.

        "Iya, Ibu," ucap Dika tanpa semangat. Ia keluar ruangan meninggalkan sang ibu di sana.

Anda Mungkin Juga Menyukai

Sewaktu Bos Mencuci Lima Saudaranya

Ayahku adalah si orang kaya baru yang dibenci semua orang dengan lima anak laki-laki—yang adalah kakakku—yang menyebalkan. Mereka adalah pria jahat di industri hiburan, pengacara sampah, dokter penipu, desainer tukang plagiat, dan penindas di sekolah. Semua orang menantikannya melakukan kesalahan hingga tak bisa menampakkan muka kembali. Sampai suatu saat hal-hal yang membingungkan itu terjadi. __________________________ Lu An, si anak yang tertukar, kembali ke keluarga ini dan harus menghadapi sikap keluarganya yang bebas dan blak-blakan. Hal itu seperti sebuah cerita petualangan untuknya. Lu An menjilat bibirnya dengan puas, “Ini benar-benar menyenangkan!” Tiba-tiba, citra keluarganya yang begitu buruk itu berubah. Kakak tertuanya berubah menjadi raja film, kakak keduanya mendapat penghargaan, kakak ketiganya mendapat julukan sebagai ‘Dokter Hantu’, kakak keempatnya menolak menjadi model top, dan kakak kelimanya menjadi manajernya dan editor film. Menghadapi situasi yang membingungkan ini, Lu An hanya mampu bergumam dalam hati. Mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Perkataan ayahnya semakin membuat kerutan di dahinya. "Putri kecilku, bagaimana menurutmu? Apa kamu mau terlahir di keluarga berpengaruh dan memiliki citra baik?" Di satu sisi, munculah seorang aktor yang tidak begitu terkenal mengatakan hal-hal ajaib lainnya. “An, kakak bisa menjadi nakal dan juga imut. Bisa menari dan menyanyi juga. Bisa bertingkah lucu juga menyenangkan. Kamu bisa mencobanya dulu sebelum menandatangani kontraknya. Servis setelahnya juga bagus, lho." Sahutnya dengan kedipan menggoda. Kepalanya semakin berputar mendengar hal itu. Teriakan seseorang menyelamatkannya. “Halo, 110? Disini ada orang yang mencari masalah.”

Zhou Zhou An · Umum
5.0
456 Chs

Saya Tergoda untuk Menikah Setelah Gagal Memikat Si Penguasa Tiran

#TERAPI #MEMANJAKANISTRI #KERASKEPALA Sang Qianqian, putri tertua dari Keluarga Sang, berusia delapan belas tahun ketika dia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Shen Hanyu. "Aku cinta kamu, Shen Hanyu." "Tapi aku tidak," balas Shen Hanyu tanpa ampun, setiap katanya tegas. "Tidak sekarang, tidak selamanya." Marah, putri orang kaya itu merencanakan balas dendam terhadap Shen Hanyu tapi entah bagaimana dia menemukan bahwa akhirnya dia akan menjadi seorang yang kejam, tirani, dan berkuasa yang akan menghancurkan keluarganya! Kebenciannya terhadapnya melonjak, tapi setelah dia pergi, dia merindukan Sang Qianqian secara gila, yang sekarang menjalani kehidupan bebas setelah pindah jauh dan memalsukan kematiannya. Tiba-tiba, dia mendengar kabar bahwa Shen Hanyu, sekarang seorang taipan dan tampaknya lebih gila, telah menggali kuburnya dan sekarang sedang mencarinya. Terkejut, dia segera mengemas barang-barangnya untuk melarikan diri lagi... hanya untuk menemukan pria itu sendiri berdiri di luar pintunya, bernafas melalui gigi yang terkatup, "Kabur lagi? Coba saja." Mengetahui bahwa pelarian itu sia-sia, Sang Qianqian mengubah pendekatannya dan mencoba memikat untuk keluar dari situasi berbahaya, hanya untuk gagal dan akhirnya menyerahkan diri. Bertahun-tahun kemudian, menyadari dia telah ditipu, Sang Qianqiang melemparkan kertas-kertas perceraian di hadapan Shen Hanyu. "Aku ingin cerai!" Shen Hanyu hanya menariknya ke dalam pelukannya dan mendekat untuk mencium. Setelah beberapa saat, dia melepaskannya dan bertanya serak, "Masih mau cerai?" Dibuat linglung oleh ciuman itu, Sang Qianqian bergumam, "T-Tidak..." "Kalau begitu panggil aku sayang." "S-Sayang..." Shen Hanyu mengangguk puas. "Pandai. "

Little Tower of Blossoms · Umum
Peringkat tidak cukup
501 Chs
Indeks
Jilid 1

peringkat

  • Rata-rata Keseluruhan
  • Kualitas penulisan
  • Memperbarui stabilitas
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • latar belakang dunia
Ulasan-ulasan
Disukai
Terbaru

DUKUNG