webnovel

LINDAP

Lindap mengisahkan tentang Alra, putri dari pasangan suami - istri bernama Dian, dan Aisyah. Kedua orang tuanya memutuskan untuk pindah dari kota besar menuju kota kecil di pulau Jawa. Awalnya kehidupan Alra berjalan dengan baik-baik saja, hidup dengan sederhana karena pekerjaan ayahnya yang selalu berganti tempat. Akan tetapi, ketika Alra mulai duduk di bangku SMP, perselingkuhan ayahnya dengan Susi mulai terjadi, dan Alra ketahui tanpa sengaja. Hal itu membuat sekolahnya menjadi tidak terarah, Aisyah juga menjadi berbeda, dan lebih memilih untuk mendatangi berbagai dukun agar suaminya kembali pulang. Tak hanya permasalahan keluarga yang dia terima, dampak dari permainan dukun yang dilakukan Aisyah pun dia terima dengan gangguan yang hantu-hantu itu berikan. Alra semakin tidak tenang dengan kehidupannya di rumah, dia lebih suka di sekolah untuk bertemu dengan teman-temannya, tapi rupanya di sekolah pun masih ada konflik yang menurutnya lumayan rumit. Berbagai macam masalah datang secara bersamaan, tapi suasana yang memanas berubah manis ketika dia duduk di bangku kelas 9 semester akhir. Bertemu dengan cowok bernama Hazel merubah dunianya yang terasa hambar, banyak yang berubah menjadi manis, dan lebih berwarna. Alra juga bertemu dengan orang-orang yang sama rasa dengannya, terutama dengan masalah keluarga yang sama. Mereka berbagi cerita, dan memberikan uluran tangan agar gadis itu semakin kuat.

meybulansafitrii · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
156 Chs

TUJUH PULUH DELAPAN

"Ih! Tempatnya agak bau," bisik Alra pada Nanda.

Cowok itu malah terkekeh sambil menggelengkan kepalanya, dia memberikan masker KN95 yang baru saja dia beli karena tahu reaksi Alra nantinya, "Pake ini dulu ya!"

"Kita bakalan lama ya di sini?" Alra bertanya sambil memakai maskernya. Dia juga memperhatikan pasar yang begitu ramai siang ini, begitu banyak orang yang mengantri untuk membeli kebutuhan dapur di salah satu kios, tapi yang paling membuat Alra terheran-heran adalah bagian pasar burung di ujung jalan sana.

Lebih ramai dari dugaannya, ada berbagai macam manusia yang dia lihat. Semuanya memiliki bentuk badan yang berbeda-beda, tapi hampir semuanya memiliki warna kulit yang sama dengan tambahan keringat bercucuran. Alra menelan salivahnya, genggaman tangannya pada tangan Nanda pun semakin erat.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com