"Ih! Tempatnya agak bau," bisik Alra pada Nanda.
Cowok itu malah terkekeh sambil menggelengkan kepalanya, dia memberikan masker KN95 yang baru saja dia beli karena tahu reaksi Alra nantinya, "Pake ini dulu ya!"
"Kita bakalan lama ya di sini?" Alra bertanya sambil memakai maskernya. Dia juga memperhatikan pasar yang begitu ramai siang ini, begitu banyak orang yang mengantri untuk membeli kebutuhan dapur di salah satu kios, tapi yang paling membuat Alra terheran-heran adalah bagian pasar burung di ujung jalan sana.
Lebih ramai dari dugaannya, ada berbagai macam manusia yang dia lihat. Semuanya memiliki bentuk badan yang berbeda-beda, tapi hampir semuanya memiliki warna kulit yang sama dengan tambahan keringat bercucuran. Alra menelan salivahnya, genggaman tangannya pada tangan Nanda pun semakin erat.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com