webnovel

LIMIT

Penulis: Nila_Kresna
Perkotaan
Sedang berlangsung · 28.8K Dilihat
  • 11 Bab
    Konten
  • 5.0
    20 peringkat
  • N/A
    DUKUNG
Ringkasan

Batas itu, adalah kamu dan kenangan yang lalu patah tanpa arti. Semoga, kita saling menyadari. Arumy Azalea sudah menantikan ini 4 tahun lamanya. Pertunangan dengan Romeo baru saja berlangsung, pernikahan akan segera digelar dengan sekitar 3000 undangan yang tersebar. Tapi itu semua hanya tinggal rencana gaun putih Azalea ternoda darah Romeo ia tidak bernyawa dalam dekapannya. Tangisan sekaligus teriakan kesedihan ia, ditinggalkan oleh semua orang. Dhruv Wilson adalah anak dari milyarder kenamaan awalnya hidunya penuh dengan kesempurnaan sampai pada saat kenyataan Wilson selingkuh dengan teman ibunya sendiri. Dimalam kejadian itu terungkap mobil yang membawa ibunya menabrak rombongan Arumi Azalea, menewaskan kedua orang tuanya serta Romeo tunangannya. Setelah kecelakaan Azalea koma lalu bangun dengan keadaan lumpuh ia berjuang sendirian. Takdir mempertemukan ia dengan Dhruv juga cinta yang akhirnya jadi batas saat semua kisah kelam terbuka. Hallo terimakasih telah bersamaku. Ig : nilakrisna176

tagar
4 tagar
Chapter 1Kamu dingin seperti Es

"Permisi, pesanan anda." Waiter meletakan segelas es coklat di hadapan Azalea. Manis, dingin, semoga bisa memberi rasa setelah satu tahun lalu ia hambar.

Berulang kali ia kembali melihat gedung tinggi di sebrang cafe, lamaran kerjanya gugur sebelum interview dengan alasan terlalu lamban bergerak.

Butuh satu tahun agar ia bisa kembali berdiri, kecelakaan itu tidak hanya merenggut orang-orang yang ia sayangi, juga kemampuan kakinya.

Untuk berjalan sekarang ia dibantu topangan tongkat, semua yang ditinggalkan orang tuanya habis untuk pengobatan dan masih harus terus ia lakukan, untuk sembuh.

Minuman dingin ini tidak mampu menghilangkan denyut di kepala sekali lagi Azalea kecewa. Kantor kesekian yang menolak dengan alasan kecacatan pisik.

Ia melihat tongkat yang bersandar di sebelah tempat duduk lain. Tidak ada batas untuk rasa sakit atau mungkin ia sudah lupa apa itu sakit?

Es coklat sudah habis, kini perutnya kelaparan, ia melirik menu yang ada serta barisan harga. 'tidak di rumah masih ada mie instan' tolaknya dalam hati.

Ia meraih tongkat untuk berdiri, sial untuknya karena kurang berhati-hati tongkat itu terjatuh mengenai meja lain. Ditambah satu cangkir kopi tumpah mengenai pemiliknya.

"Maaf, maaf saya tidak sengaja!" setidaknya ia tidak ingin membuat masalah pada orang lain cukup hidupnya yang bermasalah.

Pemilik kopi bangun mengibas tangan, serta kemeja putih bernoda hitam, mudah-mudahan Dewa membuat Azalea menghilang saat ini tapi doanya tidak akan terkabul. Tidak Pernah.

Tanpa berkata Pemilik kopi langsung meletakan uang lembaran di atas meja lantas berbalik tidak melihat Azalea, apa lagi membalas permintaan maafnya.

Melihat dirinya seakan tidak terlihat apa lagi di hargai oleh Pemilik kopi, ego Azalea melambung.

"Bukankah aku sudah minta maaf, seharusnya kau membalas ucapan ku setidaknya tersenyum!" sengit Azalea ia menunggu. Melihat Pemilik kopi menghentikan langkah. Sekalipun ia belum ada uang untuk mengganti kemeja yang kelihatan mahal itu.

Senyum sedikit meremehkan Pemilik kopi untuk Azalea saat Keduanya beradu pandang, "Kau sanggup mengganti!" sudah lama Azalea tidak melihat mata laki-laki sedekat ini.

Tidak bisa dipungkiri selain ketampanan, pria ini juga memiliki suara yang terdengar berat dan seksi.

Azalea hampir saja lupa ia sedang bermasalah dengan kopi.

"Tadinya, aku ingin berbelas kasih, tapi. Setelah melihat kesombonganmu sepertinya kau tidak pantas dikasihani!" Pemilik kopi melepas satu-persatu kancing baju di hadapan Azalea, memamerkan daging yang tercetak sempurna.

Dhruv meletakan bajunya dengan kasar di atas meja. "ganti dengan sama persis!" perintahnya tanpa perduli di sekeliling para wanita sedang memuja.

"Ini sebagai jaminan!" ia menarik tumpukan kertas dalam dekapan Azalea, yang adalah lamaran kerjanya.

"hey!!! " panggil Azalea.

Tidak diperdulikan Dhruv ia berjalan membelakangi Azalea.

Dari luar asisten membukakan pintu kafe lantas memberikan baju lain yang masih tertutup rapih, ia menunduk hormat langsung membukakan pintu mobil.

Mobil berlalu meninggalkan kebodohan Azalea hari Ini.

Bisa-bisanya ia membuat masalah saat terjepit seperti sekarang, mengganti? Uang saku saja ia tidak punya, berkali-kali pun ia menghentak keningnya dengan telapak tangan, Dhruv tidak akan kembali.

Sial memang kenapa dokument harus dibawa semua. Kenapa ia tidak membawa foto copy saja hari Ini.

Azalea kebali duduk meletakan tongkatnya kembali, hanya ada baju dan masalah, kepalanya tertunduk.

Azalea kembali mengangkat kepala ia ingat masih jadi perhatian pengunjung lain, ia harus pergi. Tongkat kembali diraih berjalan menuju pintu luar, sampai pada ambang pintu mata jernihnya menangkap iklan di pintu kaca.

"DIBUTUHKAN PEKERJA YANG SERIUS MELAYANI PELANGGAN."

Seakan ada kupu-kupu berterbangan di dalam perutnya, mata Azalea berbinar ia akan selamat, Azalea langsung berbalik arah menuju meja kasir.

"Saya ingin melamar pekerjaan," ia menunjuk selebaran yang tertempel di pintu. "Masih bisa kan? " tanyanya semangat.

Penjaga kasir bingung melihat kondisi Azalea, berjalan saja payah bagaiman cara ia bekerja di kafe yang menuntut kecepatan.

"Kedua tanganku baik-baik saja, kakiku hanya cedera masih bisa sembuh," tutur Azalea pasrah. Berharap pun percuma rasanya.

"Kau bisa membawa kotak kopi?" tanya penjaga kasir. Dari papan namanya tertulis nama HERA.

Azalea mengangguk.

"Ikutlah dengan mereka, layanin Pelanggan dengan senyuman dan ketulusan!" Kata Hera sikapnya seperti seorang kakak.

Mata Azalea kembali berbinar semangat, ia dibantu memakai apron bertuliskan nama kape ini. Lantas naik mobil yang sudah terparkir di depan, yang siap mengantarkan pesanan.

Waktu sudah dilewati, selama dalam perjalanan Azalea berkenalan dengan penghuni mobil. Dari supir dan yang bertugas sama seperti dirinya, Mengantarkan pesanan.

Dhruv wilson :

Dhruv sudah sampai di ruangan, asisten masih ada di depan meja memberikan beberapa lembar kertas yang harus ditandatangani.

"Pesankan aku kopi yang sama!" perintah Dhruv tanpa melihat asistennya, "kau boleh keluar!"

Perintahnya lagi dibalas anggukan hormat asisten itu, ia keluar dari ruangan.

Azalea sampai pada ruangan yang tadi disebutkan rekannya, mereka semua berpencar dengan tugas mengantarkan pesanan masing-masing, mengingat gedung ini sangat tinggi Azalea tidak henti berucap dan berdoa semoga kelak ia bisa bekerja disalah satu bagia.

"CEO ROOM." Tulisan yang terpajang di pintu kayu ini. Azalea menarik pelan gagang pintu besi itu, ia masuk tapi kepalanya masih tertunduk sibuk memposisikan tongkat agar tidak menimbulkan suara gaduh.

Langkah pertama masih menunduk. Langkah kedua baru lah ia menegakan kepala. Ternyata malang masih belum usai, mata gelap itu lagi yang ia lihat sedang menatap dari balik meja dengan angkuhnya.

Dhruv melihat Azalea datang dari pertama kali ia membuka pintu, sampai kehati-hatia memposisikan tongkat. Dhruv tidak melepaskan pandangan sedikit pun, sampai pada sekarang mereka kembali beradu pandang dan Azalea menghembuskan napas ke atas dahi sampai poni tipisnya terayun. Pinggiran bibir Dhruv sedikit bergerak, sayang tidak terlihat oleh Azalea.

Azalea ingat ucapan Hera, "Melayani pelanggan dengan seyum dan ketulusan!" Ingin sekali ia mengumpat sekerasnya sekarang.

"Pesanan anda sudah datang," sapanya mencoba sopan dan tersenyum paksa.

"Mm," guman Dhruv. "letakan di meja!"

Azalea mendekat ke meja.

"Meja sana!" ralat Dhruv.

'Tenang Azalea hanya ada satu orang yang seperti ini' batin Azalea ia kembali menghempas napas ke atas dahi.

Kopi sudah diletakan Azalea ia sudah akan membuka pintu keluar.

"Hey, tunggu. Kemari!" perintah Dhruv tanpa melihat Azalea, ia masih terus menunduk melihat pekerjaan.

Azalea mendekat, sampai ia berdiri di hadapan Dhruv.

Dhruv membuka laci meja, mengeluarkan lembaran uang lantas meletakan di hadapan Azalea.

"Apa Ini?" tanya Azalea.

Dhruv mengangkat kepala lantas bersandar kebelakang. "Tentu saja tips, jangan salah sangka, ini untuk teman-temanmu yang lain aku terbiasa memberikan tips, lewat orang yang mengantarkan kopiku. Salah sendiri kau yang antar!"

Hari ini adalah hari yang paling Azalea sesali untuk bangun dipagi hari, tadi harusnya ia lebih baik tidur seharian apa lagi cuaca sepanas ini akan lebih menyenangkan jika ia berguling-guling di kasur dengan ac menyala, napasnya kembali ditarik ia mengambil uang tadi lantas dengan nada berat, "terima kasih."

Anda Mungkin Juga Menyukai

Istri Jenius si Miliarder

Dunia Scarlett runtuh ketika dia dicampur obat dan dipaksa menikah dengan janda kaya yang sangat tua, yang memiliki lima anak. Mencoba melarikan diri dari masalah yang nampaknya tidak bisa dihindari, dia menerima tawaran pernikahan kontrak selama satu tahun untuk pria misterius tersebut. Dia berjanji ini akan mengeluarkan dia dari masalah pernikahan yang ditentang dengan paksa. Dia menerima tawaran tersebut. Jika semuanya lancar, dia akan menjadi wanita bebas dan mandiri dalam satu tahun ... Namun, banyak hal yang mengambil giliran yang tak terduga. Pernikahan kontrak membuat kehidupan Scarlett terasa seperti dia sedang menaiki rollercoaster. Campuran kegembiraan dan antusiasme, diteror neraka, dan surganya yang bahagia. Bersiaplah untuk cerita yang menawan yang akan membuat Anda terpikat dari awal hingga akhir, mengurai rahasia enigmatik dari kehidupan Scarlett. ******* Hanya orang gila yang akan menerima tawarannya. Dan sekarang ini, dia tidak termasuk dalam kategori itu. Pikirannya masih waras. "Tolong jangan salah paham. Saya hanya mencoba membantu diri saya sendiri. Dan pada saat yang sama membantu Anda." Scarlett semakin bingung. "Saya tahu masalah saya rumit. Tapi, aku rasa menikah dengan pria yang baru saja kukenal, tanpa cinta, terasa aneh..." katanya. "Ini bukan pernikahan sungguhan, tetapi pernikahan kontrak yang bisa Anda atur untuk keuntungan Anda. Dan juga milikku." Scarlett mendengarkan dengan diam; di dalam hatinya, dia terkejut dan agak bingung. Xander menyilang lengan di atas dada sambil menatap mata Scarlett. Dia melanjutkan, "Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan membantu Anda, dan pada saat yang sama, Anda akan membantu saya. Saya tidak perlu menjelaskan apa masalah saya. Tapi, saya menjamin Anda, jika Anda setuju untuk melakukan pernikahan kontrak dengan saya, maka masalah Anda akan terpecahkan. Jadi, apa pendapatmu!?" Scarlett tidak terburu-buru untuk bicara. Dia perlahan mengangkat kepala dan berkata, "Jadi saya bisa memasukkan klausul apa pun yang saya inginkan dalam kontrak?" Pria itu mengangguk, berkata, "Selama itu tidak menyakitiku." Dia menawarkan jabat tangan kepada Xander, "Oke. Kau dapat mengatasi!"

PurpleLight · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
540 Chs

Pernikahan Sementara

Arsyilla Ayunda, gadis menawan yang baru berusia 17 tahun. Gadis itu baru merasakan yang namanya masa puber. Ya … dia telat merasakan puber karena sifatnya yang terlalu kekanakkan, tapi tidak manja. Lagi senang-senangnya mengenal cinta, Cia (panggilan akrabnya) harus menerima kenyataan pahit, almarhum kakeknya yang telah meninggal beberapa tahun silam meninggalkan wasiat yang membuatnya ingin hilang dari muka bumi. Wasiat gila itu berisikan tentang perjodohannya dengan seorang pria yang memiliki selisih usia sepuluh tahun darinya (udah pasti si pria yang lebih tua). Bahkan perjodohan itu sudah terjadi saat dirinya masih menjadi benih dalam kandungan sang ibu. Sialnya lagi ‘situa bangka’ (julukkan Cia untuk pria yang dijodohkan dengannya) itu adalah guru sekaligus kepala sekolahnya. "Saya, nggak mau nikah sama BAPAK!” "Kamu pikir Saya mau?" "Kalau gitu ngomong dong! Jangan diem aja kayak ban kehabisan angin." "Saya tidak mau membuang energi, tidak merubah apapun." * Mahardhika Addhipratma Sanjaya, pria berusia 27 tahun, memiliki wajah tampan dan tubuh sempurna. Pria berkepribadian dingin itu di paksa menikah dengan remaja labil, cucu dari sahabat kakeknya. Bisakah dia menjalani perjodohan ini? Mampukah dia bertahan demi tujuan tersembunyinya? Lalu bagaimana dengan Cia? Bisakah gadis itu melewati cobaan ini dengan waras? Gadis barbar itu menganggap kisah hidupnya seperti sinetron azab. Dimana dirinya terkena karma karena terlalu sering berganti pacar. 'Oh, Tuhan! Bisakah Engkau membuatku menjadi zigot lagi?’ jerit batin Cia. Nikmati kisah mereka yang akan membuat kalian tertawa, menangis, sedih dan juga bahagia. Pastinya baper parah ....

Ardhaharyani_9027 · Perkotaan
4.9
638 Chs

Nyonya Mengejutkan Identitasnya Seluruh Kota Lagi

Qiao Nian tinggal di rumah keluarga Qiao selama 18 tahun sebelum orang tua kandungnya menemukannya. Tiba-tiba, semua keluarga kaya di kota itu tahu bahwa keluarga Qiao memiliki anak perempuan palsu! Anak perempuan sejati dari keluarga yang berkecukupan pasti berbakat, lembut dan baik hati. Anak perempuan palsu pasti tidak akan bisa menguasai kemampuan apa pun dan tidak mencapai apa-apa. Semua orang ingin melihat betapa sengsaranya dia ketika dia harus kembali ke lembahnya setelah diusir dari keluarga kaya! Qiao Nian juga berpikir bahwa orang tua kandungnya adalah guru-guru miskin dari Kabupaten Luohe. Siapa sangka bahwa kakaknya mengendarai Phaeton yang harganya tiga ratus ribu yuan! Ayah kandungnya juga seorang profesor yang mengajar di Universitas Tsinghua! Bos besar dari keluarga penjahat itu menjadi penjilat dan membungkuk di depan kakeknya... Qiao Nian terperangah. Ehm... ini tidak sama dengan mengatakan ya! Setelah terbebas dari keluarga penjahat, Qiao Nian bisa menjadi dirinya sendiri. Dia adalah siswa terbaik dalam ujian masuk perguruan tinggi, bintang siaran langsung dan pewaris warisan budaya yang tak ternilai... Identitasnya terungkap dan ketika dia mulai muncul di pencarian teratas di kota, keluarga penjahat itu menjadi pucat. Anti-fans mengejek: Apa gunanya berpura-pura? Bukankah kamu hanya terus mengikuti kakakku setiap hari? Qiao Nian menjawab: Maaf tapi saya sudah punya pasangan. Kakak Sempurna: @Qiao Nian. Izinkan aku memperkenalkannya kepada semua orang. Ini adalah adikku. Kakek Kaya Raya: Cucu kesayanganku, kenapa kamu bekerja keras? Kalau kamu mau sepeda, kakek akan belikan untukmu! Orang kaya dan berpengaruh di Beijing menyebarkan rumor bahwa Master Wang menyembunyikan seorang istri di rumah mewahnya. Tidak peduli seberapa keras orang mencoba membujuknya, dia tak pernah membawanya keluar untuk bertemu orang lain. Jika ditanya, dia akan mengatakan kalimat yang sama. "Istri saya dari pedesaan dan dia pemalu." Itu sampai pada suatu hari ketika seseorang melihat Master Wang yang mulia dan dingin memegang pinggang ramping seorang gadis sambil bersembunyi di sudut dinding dan bergumam dengan mata merah. "Sayang, kapan kamu akan memberiku gelar?" [Anak perempuan palsu yang sebenarnya berasal dari keluarga kaya] + [Dua bos besar]

Brother Ling · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
608 Chs

peringkat

  • Rata-rata Keseluruhan
  • Kualitas penulisan
  • Memperbarui stabilitas
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • latar belakang dunia
Ulasan-ulasan
Disukai
Terbaru

DUKUNG