Pagi ini beneran tenaga gue dikuras deh, capek banget ngurus rumah, anak dan suami. Kayak sekarang ini lah, lagi nyiapin sarapan dan suara sikampret dari sana bising banget.
"sayang....sayang...." teriaknya sambil turun tangga.
"ya Tuhan...., ribut banget banget sih sayang..." geram gue setelah dia udah didepan gw.
"hehehe.., pasangin dasinya sayang....😁." manjanya dan gue cuma ngomel tanpa suara.
"kamu ya.., ga mau kalah sama anaknya.." masih dalam ngomel tapi tetap masangin dasinya.
Cup...cup...😳
"jangan ngomel mulu donk sayang..." ucapnya setelah merampas bibir gue.
"kamu mah, gimana ga kesel ih.., ga lihat apa gue lagi nyiapin sarapan. Tuh, lihat anak kamu, Sha aja bisa anteng, lah kamu...?ngerocos mulu.." kesel gue.
"apa lagi nih?" tanya gw saat dia memanjukan bibirnya.
"cium sayang....." manjanya.
"haaaahh.., stres mamanya lama-lama sama kamu.., nih udah siap dasinya."
"sayang...., kamu ga mau cium papa ya? mama ga cinta sama papa lagi ya?" ucapnya dengan berkaca-kaca. Hadeeeh...😒😒
Cuppp....!!
"jangan sedih donk papa.., mama mah cintaaaaaa banget sama papa..." gue langsung kecup bibirnya dan berusaha bujuk dia sambil elus pipinya, dia langsung peluk gue.
"i love you sayang..." ucap dirles.
"love you too sayang.." balas gue.
"papa..mama...udah donk pelukannya, dlama banget sih, Sha dan adek dean udah lapal nih. Haduhhh..." omel sha yang udah berumur 3 tahun dan dean berumur 1 tahun, lalu kami pun melepaskan pelukannya.
"noh anak kamu udah protes sama kita." jawab gue, Dirles mah cuma garuk kepala doank
"hehehe.., maafin papa ya sayang. Kok papa lupa ya punya sha dan dean." jahilnya.
"PAPA!!" sentak sha ga percaya dengan ucapan papanya.
"hahahaha.., duh sayang gitu amat keselnya. Papa becanda kok sayang, mana mungkin papa lupa sama sha dan dean. Kalian tuh jantung hati papa dan mama.." ucap dirles yang udah menyamakan tingginya didepan sha.
"sayang papa..." ucap sha langsung meluk leher dirles dengan romantisnya.
"papa lebih sayang sama kamu nak.." balas dirles membalas pelukan sha sambil ngusap rambut ikal coklat sha. Gue juga ikut tersenyum melihat romantisnya papa dan anak ini. Namun suara si kecil dean merusak semuanya.
"babababababmbaba..,yayaya.." protesnya sambil mukul baby chairnya dan kami pun tertawa.
"ulu...ulu..jagoan papa cemburu hem..?" tanya dirles sambil angkat dia dari baby chairnya untuk digendong.
"bababababaaabaaa.." ocehnya.
Cup..cup..😚
"nah, udah dapat kiss kan jagoan.." dan dean langsung membolangkan matanya dan menunjukkan gigi yang cuma 2 doank aja saking senangnya. Ada-ada aja emang mereka ya lalu kita pun sarapan sesekali dibarengi candaan.
"sayang.., kalian baik-baik ya dirumah, kalau ada apa-apa kabari langsung ya." pamitnya sebelum berangkat kantor.
"no...no...no..., papa yang halus baik-baik dikantol. No..no..nakal-nakal....no...no...genit-genit." langsung dijawab sama sha dengan jari telunjuk kekanan kekiri ☝
"widihhh..., posesif banget sih nak. Siappp bossss....!!" balas dirles dengan gaya hormatnya dan sha pun terkikik. Dirles kembali menatap khristal yang masih setia gendong dean.
"pergi dulu ya sayang...i love you..." pamit dirles ga lupa mencium kening gue dan dean.
"i love you too sayang.." balas gue dengan tersenyum lalu Dirles berjongkok dihadapan sha.
"kissnya mana cantik?" sambil menunjukkan pipinya.
Uuummachh....😘
"hehehe, thank you kissnya cantik. Papa pergi dulu ya.." sha pun mengangguk lalu dirles pergi.
Akhirnya gue pulang juga, ga sabar ketemu mereka dirumah. Namun sebelum pulang, gue mau beli sesuatu dulu.
Huh..!! sampai juga dirumah, lembur malam ini sangat melelahkan dan gue yakin istri serta anak-anak pasti udah tidur. Gue pun masuk rumah dengan pelan-pelan ga mau ganggu tidur mereka.
Pemandangan ini ga akan pernah bosan bagi gue, melihat mereka tidur pulas gini rasanya adem banget. Gue sengaja menunggu jam 12 malam sambil menyiapkan sesuatu.
"sayang...sayang..." panggil gue pelan.
"hem..." geliatnya.
"bangun yuk sayang.." lanjut gue.
"ngantuk..." manjanya.
"sebentar yok, nanti ga bakalan ngantuk lagi kok." dan dia pun bangun dan sekarang masih duduk mengumpulkan nyawanya.
"maaf bangunin kamu sayang, ikutin gue yok.." ajak gue sambil membantu dia mengikat tali piyamanya yang lepas. Mungkin tadi dia memberi ASI sama dean namun ketiduran, sementara dia mengikat rambutnya asalan aja namun tetap kelihatan sexy dan cantik.
"yuk.." ajak gue lagi.
"anak-anak gimana? masa ditinggal." protesnya.
"anak-anak aman kok sayang. Tuh, mereka nyenyak banget. Sha juga dipinggir dinding jadi ga bakalan jatuh, Dean juga nih gue taruh bantal dipinggir biar ga jatuh juga." ucap gue sambil meletakkan bantal dipinggir kasur.
"selesai, ayok kebawah.." aja gue sambil menuntunnya kebawah.
"SURPRISE...!!!" ucap gue dengan semangat.
"sayang..." balasnya yang mulai sadar dari ngantuknya.
"he em...., selamat ulang tahun istri cantiknya dirles..." ucap gue depan wajahnya dan dia pun langsung melompat meluk gue.
"sayang....makasih...makasih..." ucapnya tiada henti.
"hehehehe.., sama-sama sayang.." balas gue mengeratkan pelukannya, gue malah mendengar isak tangis dari bibirnya.
"loh, kenapa nangis sayang..?" dia menggelengkan kepala.
"kamu senangkan sayang..?" dia pun mengangguk.
"hem...tutup mata dulu donk.."ucap gue lagi.
"eh?"
"tutup mata sayang.." dia pun langsung menutup mata.
"eh.." kagetnya karena merasakan sesuatu dilehernya.
"buka matanya sayang..."
"ini...ini...kamu...kamu..." gue hanya mengangguk senyum.
"makasih sayang, kamu selalu saja memberikan kejutan manis.." ucapnya menangis sambil mengusap kedua pipi gue, gue pun menghapus air mata dipipinya.
"i love you sayang...i love you suami terbaik.." kekehnya namun masih menumpahkan air mata bahagianya.
"i love you more sayang..." balas gue berbisik depan wajahnya kemudian dia dengan tanpa permisinya langsung menjinjit dan mencium gue kemudian melepaskannya namun masih menatap lembut mata gue.
"sekali lagi selamat ulang tahun istri ku, mamanya shalona dan dean. Panjang umur sehat selalu sayang, tetaplah menjadi istri dan mama yang baik bagi kita dan teruslah mencintai kita ya sayang.." doa gue buat dia, dia pun mengangguk senyum.
Dan dengan masih saling menatap mata satu sama lain dan saling senyum satu sama lain. Layaknya sepasang yang saling mencintai, gue kembali mengangkat dagunya lalu menciumnya lembut dan dibalas khristal dengan lembut juga 💏💏.