Sihir itu awalnya berkah, namun keserakahan manusia mengubahnya jadi kutukan. Orang-orang mulai menggunakan sihir untuk keuntungannya, hingga mereka tidak sadar, bahwa itu akan menyebabkan kehancuran. Dua anak pemegang sihir murni bertikai, memperdebatkan apakah manusia layak hidup dengan sihir atau tidak. Hingga keduanya terpisah dan memiliki tujuan masing-masing. Syamala berusaha mengembalikan penggunaan sihir pada tujuan awalnya, ia banyak berpetualang mengarungi daratan manusia. Syimali berusaha mengambil sihir itu kembali, agar manusia tidak terus berkelahi dan melakukan pertempuran.