10

Aku tak ada pilihan lain, aku kini harus memilih kampus itu dan kuliah disana. Kini aku bingung akan mengambil jurusan apa. Aku bingung awalnya aku ingin mengambil jurusan sama seperti waktu SNMPTN atau SBMPTN. Namun setelah kupikir-pikir lagi, aku terlalu marah ketika teringat tak lolos ujian disana. Akhirnya aku masuk ke jurusan yang lumayan aku senangi. Aku masuk Farmasi, pilihan ini hanya dengan alasan jurusan yang banyak mata kuliah kimia. Jadi aku memilih jurusan ini. Aku sangat tak tau apa-apa tentang kuliah. Aku buta arah, memang orang tuaku sudah tanya-tanya ke teman mereka. Namun di kotaku jarang yang masuk di kampus yang aku pilih ini.

Hampir mendekati pendaftaran ke-2 aku ingat aku punya saudara yang kuliah disana. Aku pun bertanya pada saudaraku ini. Namun sayangnya kata kakakku ini letak kampus kami berbeda karena aku mengambil jurusan yang berbeda. Yah setidaknya aku tau gambaran sedikit tentang kampus yang aku pilih. Kakakku menyarankan untuk bertanya pada temanku yang kuliah disana mungkin ada. Jadi kampus kami terletak 3 wilayah dan jaraknya lumayan. Walau aku kuliah disana, tetap saja aku akan jarang bertemu kakakku ini.

Haha, kakakku malah mengingatkan aku dengan teman yang sudah lama tak aku hubungi ini. Akhirnya, orang tuaku juga menyarankan aku untuk bertanya lebih lanjut ke dia. Ntah kenapa ketika aku masuk SMA dan kuliah ini tak jauh berbeda. Dengan keadaan aku tak kenal siapa pun dan aku bertanya pada orang yang sama.