Waktu menunjukan pukul 10.00 ketika semua yang diundang akhirnya sudah datang. Mimi dibantu Sisi sibuk merapikan meja makan, sementara para lelaki asyik mengobrol.
"Mi, gimana rasanya kumpul sama cowok-cowok yang pernah suka sama elo?" goda Sisi.
"Ih apaan sih lo, nanya kok aneh-aneh," respon Mimi.
"Ya gue takjub aja, itu yang kumpul disitu semuanya pernah suka sama elo Lho! Kalau gue sih udah risih, dan Tama juga kok bisa ya ngga cemburu atau khawatir?"
Mimi menatap Tama yang tengah asyik bersama yang lain, "Iya juga ya, kok kayaknya Tama ngga ada cemburunya sama sekali?" batin Mimi.
"Eh, kok malah diam sih?" kata Sisi sambil menjawil lengan Mimi.
"Hehehe ngga apa-apa, lagi mikir makanan cukup atau ngga," elak Mimi.
Sisi hanya memanyunkan bibirnya mendengar ucapan Mimi.
"Udah beres semua, kita gabung Sama mereka yuk!" ajak Mimi.
Sisi mengangguk, lalu berjalan mengikuti Mimi.
"Ngobrolin apaan nih? Kayaknya seru banget?" tanya Mimi seraya duduk disamping Tama.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com