Aldo yang tadi hendak beranjak meninggalkan pak Ujang kini memilih untuk kembali, ia tak tega dengan pria yang usianya sudah cukup tua tersebut.
Aldo berpikir setidaknya jika ia membantu pak Ujang maka kendala atau masalah listrik bisa segera terselesaikan dan tidak terjadi konsleting listrik lagi. Meski ia tak enak membuat nonanya menunggu namun ia juga tak tega membiarkan pak ujang yang tangannya sakit bekerja sendiri. Sementara para pegawai pria yang lain juga sedang mengecek beberapa tempat lain memastikan ada atau tidaknya titik listrik yang bermasalah lagi.
Amanda yang menunggu Yuki membawakan makan malam untuknya masih terduduk dengan santai di atas sebuah sofa, ia juga menantikan kehadiran Aldo yang tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Setidaknya Amanda sudah merasa sedikit lega karena paling tidak kini ia tidak di dalam kamarnya dimana ia hanya sendirian di kamarnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com