"Seharusnya kau mati, seharusnya kau yang mengalami hal ini bukan Arya." Sheila kembali menyalahkan Amanda padahal Ia adalah orang yang telah melakukan hal ini kepada Arya.
Plakk..
"Sudah cukup Sheila!! Apa kau ini tidak sadar juga kau yang telah melakukan semua ini, kau yang salah kenapa kau malah menyalahkan orang lain? cukup. Lebih baik kau bercermin dan introspeksi kepada dirimu sendiri. Lihatlah Amanda meski kau sudah berbuat buruk kepadanya tapi nyatanya apa? Dia bahkan masih datang menjengukmu padahal kau bahkan hampir saja membunuhnya." ucap ulan dengan sedikit kesal ia ingin putrinya menyadari kesalahannya dan menerima semua kekalahannya itu. Sebuah tamparan dari Wulan di harapkan bisa menyadarkan putrinya yang masih saja menyalahkan Amanda.
Kini perempuan yang terbaring lemah dengan selang infus yang masih menancap di tangan kanannya itu mulai terisak. Ia mencoba merenungi ucapan mamanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com