"Marsha?"
"Marsha?"
Gadis yang merasa tak kuat lagi kini lunglai hampir merosot kebawah jika tak langsung di tahan oleh Dirga. Pemuda ini langsung tanggap saat merasakan Marsha yang menarik ujung jasnya dengan kian erat dan menyadari jika gadis di sampingnya tampak pucat. Dirga menggoyang goyangkan tubuh Marsha berharap gadis itu membuka matanya namun masih tak ada jawaban berarti.
Semua orang yang ada di atas pelaminan maupun yang ada di dalam gedung turut heboh melihat adegan orang pingsan di dekat manten. Kedua teman Marsha, Ghea dan Niko juga sama terkejutnya semua langsung berhambur mengelilingi Marsha yang masih terpejam mencoba memastikan teman sekaligus atasan mereka itu baik baik saja. Sesi foto terpaksa terhenti karna insiden ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com