webnovel

Ramalan Sang Prophet

Editor: Wave Literature

Akhir-akhir ini suasana di Istana Prophet sangat ramai, terutama sejak kemarin.

Sang Prophet mengubah kebiasaannya dan tidak lagi menolak kunjungan orang-orang; dia bahkan mulai menerima tamunya satu per satu.

Banyak monster iblis terkemuka, bahkan kultivator-kultivator manusia berdatangan ke Istana Prophet dalam dua hari terakhir agar mereka bisa menemui sang Prophet.

Banyak orang berspekulasi apakah sikap sang Prophet yang tidak biasa kali ini ada hubungannya dengan perubahan yang menimpa Dunia Heavenly Mandate di masa depan dan 'sosok berpengaruh' yang diucapkan olehnya?

Istana Prophet terletak di sebelah barat dari Demon Metropolis. Tempat itu mencakup area terbuka yang sangat luas, sehingga menciptakan suasana yang sakral.

Pada saat ini, banyak orang sedang berdiri di sebuah area terbuka. Di depan mereka terdapat tangga sepanjang beberapa ribu meter, dan di atas tangga itu berdiri sebuah istana, yang tidak terlihat megah namun tampak sakral.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com