Setelah sampai di perusahaan, Randika langsung masuk ke laboratorium.
Melihat kehadiran Randika, semua karyawan segera menyambutnya.
"Pak Randika selamat pagi."
"Tumben masuk pagi pak?"
Semua orang menyapa sambil tersenyum, Randika juga membalas sapaan mereka satu per satu. Namun setelah memeriksa seluruh ruangan, Randika tidak dapat menemukan sosok Viona.
Setelah bekerja untuk beberapa saat, Viona tetap tidak terlihat sama sekali.
"Semuanya hentikan pekerjaan kalian dan tolong perhatikan saya." Kata Kelvin dengan suara keras.
"Kita mendapatkan sampel baru dari bu Inggrid untuk kita kembangkan. Kesuksesan kita kali ini tergantung apakah kita bisa memenuhi kuota dengan waktu yang sudah ditentukan oleh bu Inggrid." Kelvin menatap semua bawahannya. "Seperti biasa, setelah kuota ini tercapai, akan ada bonus dan liburan. Jadi apakah kalian semua bisa menghadapi rintangan ini?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com