webnovel

Legenda Dewa Harem

Dulu dia dikenal sebagai Ares, dewa perang yang tak terkalahkan, tak tertandingi! Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalan Akibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima untuk memastikan teman-teman seperjuangannya tidak dihabis. Tanpa kawan, tanpa uang, tanpa apa-apa, Randika dipaksa menanggalkan masa lalunya yang penuh darah. Namun takdir berkata lain! ”Aku mau kamu jadi suamiku! Sekarang!” Teriak perempuan yang tidak mau menerima jawaban ‘tidak’ dari Randika. Perempuan sinting macam apa yang mau kawin dengan penjual mie ayam? Apalagi perempuan itu adalah Inggrid Elina, CEO super kaya yang bisa mendapatkan laki-laki siapapun yang dia ingini! Apa yang membuat Elina memaksa penjual mie ayam ini menikahinya? Bagaimana Radinka bisa menolak tawaran Elina yang kaya dan cantik jelita? Apapun jawaban Randika, sebuah sosok akrab dari masa lalunya akan segera kembali menghantuinya. Akankah ia menghadapi sosok itu seorang diri? Akankah kehadiran CEO sinting nan cantik ini membantu atau justru memperburuk keadaan Radinka?

Lao_Ban69 · Fantasi Timur
Peringkat tidak cukup
420 Chs

297 Gua Misterius (2)

Di Gunung Batu Jaya, tebing yang ada sangatlah curam dan berbatu. Jadi di celah-celah tebing-tebing ini sering ada pohon yang tumbuh sedangkan bagian dasar gunung hanyalah bebatuan saja.

Sejujurnya ini tidaklah normal, ketika berada di atas gunung, kita bisa melihat hutan yang rindang dan luas.

Di tengah-tengah tebing itu, terdapat dua batu besar yang menonjol keluar. Di belakang batu tersebut terdapat gua yang misterius.

Dari kejauhan, orang tidak akan bisa melihatnya karena batu itu seakan-akan menutupi gua tersebut.

Ketika orang masuk ke dalam gua, yang mereka lihat hanyalah kegelapan. Bahkan kita tidak bisa melihat jari tangan kita sendiri saking gelapnya. Tetapi setelah berjalan masuk sekitar 100 meter, tiba-tiba ada sebuah cahaya yang menerangi kita. Cahaya itu bukanlah matahari melainkan sebuah cahaya berwarna oranye. Jika diperhatikan dengan baik, cahaya itu berasal dari celah-celah dinding gua.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com