webnovel

Legenda Dewa Harem

Dulu dia dikenal sebagai Ares, dewa perang yang tak terkalahkan, tak tertandingi! Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalan Akibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima untuk memastikan teman-teman seperjuangannya tidak dihabis. Tanpa kawan, tanpa uang, tanpa apa-apa, Randika dipaksa menanggalkan masa lalunya yang penuh darah. Namun takdir berkata lain! ”Aku mau kamu jadi suamiku! Sekarang!” Teriak perempuan yang tidak mau menerima jawaban ‘tidak’ dari Randika. Perempuan sinting macam apa yang mau kawin dengan penjual mie ayam? Apalagi perempuan itu adalah Inggrid Elina, CEO super kaya yang bisa mendapatkan laki-laki siapapun yang dia ingini! Apa yang membuat Elina memaksa penjual mie ayam ini menikahinya? Bagaimana Radinka bisa menolak tawaran Elina yang kaya dan cantik jelita? Apapun jawaban Randika, sebuah sosok akrab dari masa lalunya akan segera kembali menghantuinya. Akankah ia menghadapi sosok itu seorang diri? Akankah kehadiran CEO sinting nan cantik ini membantu atau justru memperburuk keadaan Radinka?

Lao_Ban69 · Fantasi Timur
Peringkat tidak cukup
420 Chs

243 Kecelakaan 

"Kak, apa itu?" Hannah menatap jijik pada cairan hitam yang ada di mangkuk. Ketika mencium baunya yang aneh, dia serasa ingin muntah. Apa obat itu benar-benar bisa menyembuhkannya?

Randika tertawa. "Han, jangan lihat obat ini dari bentuknya. Semakin kental obatnya, semakin baik khasiatnya."

Randika menghampirinya dengan mangkuk obat itu di tangannya. Ketika dirinya semakin dekat dengan mangkuk itu, Hannah merasa isi dari mangkuk itu bergerak dan bentuknya benar-benar mirip dengan lumpur yang ada di got rumahnya.

Hannah sudah nyaris muntah. "Kak, aku tidak mau memakainya."

"Lho kenapa? Kamu mau sembuh atau tidak?" Randika mengerutkan dahinya. Dia lalu duduk di sofa dan menyuruh Hannah duduk di sampingnya. "Cepat duduk di sampingku."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com