Bintang Yang Mulai Redup

"Kak, oiii bangun"

terdengar suara adikku berteriak dari luar kamarku

Hari yang normal di akhir pekan, menghabiskan waktu di sekolah dengan kegiatan ekstrakurikuler penuh.

"Iya, duluan aja."

ucapku setelah membuka jendela kamar.

Tepat jam 06.30, dan aku belum menyiapkan apa apa, tapi itu bukan masalah bagiku.

"Mandi, makan, bersihkan kamar, dan Membelika-n???"

aku terbelalak melihat catatan yang ditulis adikku sebelum berangkat sekolah di meja makan.

"Sial, hari ini adalah ulang tahun dia."

ucapku.

Dia yang kumaksud bukanlah Adikku, melainkan seseorang yang ku suka, atau lebih tepatnya hanya sekedar crush.

"Orang bodoh sepertiku memangnya bakalan dianggap sama dia? Haha"

Aku tertawa kesal sambil terduduk lemas di kursi. Ya seperti kalian tau, aku adalah seorang Remaja yang aneh, aku lebih suka menyendiri, menonton anime, bermain game dan lebih suka meluangkan waktu tanpa adanya Teman.

Aku duduk sejenak, apakah tindakanku selanjutnya itu membuatnya bahagia atau tidak. Jujur saja, aku dengannya masih belum ada hubungan apapun selain Sekedar teman walau aku yang menyukainya, tapi sayangnya perasaan ini tak tersampaikan.

*kringg*

Telepon berbunyi dari ruang tamu, aku mengangkat telepon tersebut.

"Apa benar ini dengan Saudara Azka?"

"Iya benar"

"Saudara Azka, Teman anda yang bernama Celia mengalami kecelakaan, dan hanya Anda yang dapat kami Hubungi sekarang"

Gagang telepon terjatuh ke lantai, seketika itu aku kaget dan tidak sempat untuk panik, aku langsung membawa Handphone dan jaket ku menuju Rumah sakit.

Aku bergegas menuju Kereta transportasi umum, menuju ke distrik Flower, Dan aku baru merasakan rasa campur aduk antara sedih dan panik.

"Bagaimana aku tidak panik, yang kecelakaan itu adalah crush ku!!!" Ucapku sambil lari menuju Rumah sakit seusai turun dari kereta.

----------------------to be continued----------------------