Pesawat sudah landing dengan sempurna dan penumpang dipersilahkan untuk turun. Alex langsung berdiri dari duduknya mengambil tasnya dan hendak jalan, saat itu Sean yang masih duduk langsung menahan pergelangan tangan Alex. Membuat Alex menoleh dan untuk sesaat mata mereka kembali bertemu pandang.
"Apakah ada sesuatu yang ingin kau katakan padaku, Sean Wiliam? Melihat kau menahan tanganku sepertinya kau tidak ingin berpisah denganku".
"Aku hanya ingin menyampaikan salam perpisahan, aku harap setelah ini kita tidak bertemu lagi dan video yang ada diponselmu tolong dihapus".
"Ahh...mungkin nanti, aku hanya ingin menyimpan kenang-kenangan kecil tentang kita, tapi bukankah kenang-kenangan ini akan menjadi bom waktu yang akan meledak kapan saja".
"Aku tidak pernah membiarkan bom waktu itu meledak, silahkan lanjutkan perjalananmu".
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com