Sean sedikit mengurai pelukannya dan tangannya diangkat memegang pundak Alex mata mereka masih bertemu pandang, tak lama kemudian ponsel Sean yang terletak diatas meja kembali berdering. Akhirnya Sean melepas tangan dari pundak Alex.
"Maaf sepertinya itu panggilan yang penting".
Panggilan dari Violin, Sean tahu jika itu adalah peringatan untuknya, ia mengambil ponsel dan sedikit mengambil jarak dari Alex, kemudian menjawab telepon dengan tenang dan setengah berbisik tanpa menimbulkan kecurigaan.
Sean: "Ada apa Violin?"
Violin: "Sean, gawat Romeo sedang mencari Alex".
Sean: "Dia masih ada dikamarku, ajak Romeo ke taman belakang, aku akan membawa Alex keluar".
Setelah menutup teleponnya, Sean mendekat pada Alex dan menjulurkan tangannya pada Alex.
"Ikutlah denganku, Romeo sedang mencarimu. Banyak hal yang ingin aku katakan padamu, tapi saat ini tidak tepat karena aku tidak ingin Romeo salah paham".
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com