Ketika bibirnya mengatakan baik-baik saja namun daksanya beraksi demikian. Laras termenung beberapa saat setelah menghubungi Varo, memberitahukan pria itu sebuah ucapan selamat, jika seperti ini, semuanya berbanding terbalik dari perkataan Varo. Berniat membangun rumah tangga berdua setelah kelulusan pria itu, nyatanya mimpi itu sebentar lagi akan terkubur. Laras tak menyalahkan Varo, ini bukan sepenuhnya kesalahan pria itu, dan sepertinya gadis itu butuh waktu untuk kembali memperbaiki suasana hatinya, berharap semua berita yang baru saja ia baca dari media hanyalah mimpi belaka.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com