webnovel

202

Matahari menyapa dari balik kaca jendela, di temani dengan si jengger yang ikut membangkitkan tubuh melalui suaranya. Seolah berlomba dengan burung kecil yang bersiul diatas pohon, keduanya terlihat tak ingin kalah dalam mengganggu tidur seseorang.

Perlahan, pergerakan dari Laras yang terjaga semalaman dengan kepala bersandar pada bahu Davin, begitupun sebaliknya. Keduanya seolah merasakan berada disituasi yang sama namun tetap saling mendukung dan menenangkan. Ralat, sepertinya hanya Davin yang lebih banyak turun tangan dalam menenangkan Laras, wanita itu sama sekali tidak bergeming dan hanya fokus pada Verga.

Davin merasakan kupingnya yang terasa memanas saat harus mendengarkan pertanyaan yang sama keluar dari mulut Laras dini hari, mereka bahkan hanya mempunyai waktu tidur sekitar dua jam sebelum matahari merangkak naik.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com