Lawan yang Tangguh Telah Dirilis

Xia Ling menunduk dan mendengar Li Lei berkata, "Aku melihatnya memelukmu di depan makam. Aku benar-benar marah. Ah Nuo dan yang lainnya mencoba menghiburku, jadi mereka sengaja bercanda denganku."

Xia Ling terkejut karena ia tidak menyangka cerita sebenarnya ternyata seperti itu.

Setelah diam beberapa saat, ia menjawab, "Oke."

"Jangan marah padaku, oke?"

"Aku tidak marah." Kata Xia Ling dengan lembut.

Ia hanya agak sedih, karena ia pikir Li Lei hanya tampak sedih saat di depannya saja, tetapi tidak benar-benar peduli tentang anaknya. Setelah berpikir sejenak, ia merasa itu sangat normal. Menurut sepengetahuan Li Lei, anaknya adalah anak orang lain. Apalagi yang bisa diharapkan karena pria itu sudah begitu pengertian? Ia lebih suka pria tersebut tidak peduli dan bercanda daripada diliputi kesedihan.

Namun, satu orang tidak bisa memikul beban sebesar itu. Dunia ini begitu luas, tetapi tidak ada orang yang bisa merasakan apa yang ia rasakan.